suara-suara tergeletak di tepi sungai. menanti riam menjemput diri. perlahan tersapu, timbul tenggelam dan terbenam di lumpur waktu.
hujan belum juga usai. menimba rongsokan-rongsokan lalai. menggerus butir-butir mimpi, yang setia antri menata sepi.
kata-kata terjebak di lautan. menanti jerit duka nelayan. perlahan berbingkai bangkai, tersimpul dan tersampul indah di pengap lemari besi.
lupakan air mata nestapa. saat mentari menyapa. kabut dupa-dupa luka, menyelinap dan meratap ke langit duka.
wajah-wajah terpasak di pinggir jalan. menanti pahit manis harapan. perlahan berbisik menelisik sapaan. lupa, juga melupakan.
Curup, 15.03.2019
zaldychan