aku tak bisa menatap senja milikmu, yang ditutupi reranting pohon bakau. aku tahu, kau bisikkan denting rindu, pada arakan awan biru. yang perlahan hilang, beranjak pulang.
aku tak bisa menatap rekah senyummu, menikmati lentera kunangkunang yang terdampar di dedaunan pohon bakau. akupun tahu, kau sembunyikan kisah pilu bianglala, pada sisasisa embun senja.
aku menantimu, diantara lukaluka rindu, diantara kesahkisah pilu, diantara riak pasang hempasan gelombang syahdu. dan, kurasakan adamu, diantara senjasenja fanaku.
takkan ada airmata. biarkan, kau dan aku suci dalam cinta.
Curup, 18.02.2019
zaldychan [Aksara dan Cinta]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!