Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Trotoar : Aku Kehilangan Ratu

22 Januari 2019   21:38 Diperbarui: 23 Januari 2019   09:34 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

setiap pagi, kurasakan hadirmu. acapkali ayun kakimu terburu  mengejar waktu. terkadang langkahmu serasa lenggak lenggok pramugari atau gemulai berwibawa bak ratu. seperti namamu.

dan, seusai dzuhur aku akan melihatmu kembali. kau lupakan pesona pramugari pagi. tak lagi melangkah, tapi berlari hindari terik mentari tengah hari. 

sore hari pun, aku akan menjumpaimu. seragam merah putihmu berganti seragam mengaji, gaun berwarna biru. aku merindukan saat hujan menyapamu. langkahmu perlahan, khawatir butir hujan membasahi gaun birumu. 

bertahun lalui waktu. kukira, seragam merahputihmu, sudah berganti putih abu-abu. aku pun menitip tanya, masihkah kau kenakan gaun berwarna biru. 

aku kehilanganmu. tak lagi menyaksikan lenggak-lenggok pramugari atau gerik gemulai bak ratu seperti namamu. kau menghindariku. sejak gerobak tahu Mang Yanto halangi langkahmu. 

hari ini aku mengenangmu. tapi kau tak mengenalku. aku kehilangan ratuku. 

Curup,  22.01.2019

Hari Trotoar Sedunia? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun