Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Nik | "Get Married" [14]

22 Januari 2019   05:30 Diperbarui: 6 Agustus 2019   09:47 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aku duduk di kursi ruang tamu. ayah tersenyum, melihatku serahkan botol bekas obor padamu. kau dan mamak segera masuk. kukira menuju dapur.

"Dari rumah Kakakmu?"
"Iya, Yah! Tapi..."
"Baru ingat! Malam ini, Kakakmu ada acara!"
"Iya..."
"Tadi ketemu! Ada dua acara.  Kalau cepat selesai. Langsung kesini!"

aku diam. berfikir keras. kerahkan segala rasa. kurangkai setiap ucapan dan kejadian hari itu.  seingat benakku.

kuraih bungkus rokok. dan nyalakan sebatang. pelan kunikmati kepulan asapnya. ayah menatapku. tak kubalas tatapan ayah. aku mengerti. malam itu. akan bermuara pada tujuanku. juga inginmu.

kau hadir di ruang tamu. tak bersuara. segelas kopi, kau ajukan kehadapan ayah. kusimpan ingin tahuku. sikapmu tak biasa. kau berdiri ragu di dekatku. pandangi ayah.

"Diminum, Yah!"
"Cuma satu? Untuk..."
"Bilang Mamak, makan dulu!"
"Lah? Belum makan?"
"Tadi, kan..."
"Makan dulu, Nak!"

ucapan ayah ditujukan padaku. kau anggukkan kepala. dua pasang mata menunggu. kumatikan rokok. berdiri menatap ayah.

"Ayah..."
"Sudah. Makanlah! Nik, senter Mamakmu di kamar! tadi tinggal di sawah!"

kau ajukan anggukkan kecil. kuikuti langkahmu ke dalam. tinggalkan ayah di ruang tamu. berdua berjalan pelan menuju dapur. dari belakang. kuacak kepalamu. kau berhenti menatapku. dari matamu. aku tahu rasamu. kuusap pelan ubun kepalamu.

"Nik takut?"

bisikku pelan. yakin kau dengarkan. tak ada jawabmu. kau tundukkan kepala. kubaca tanda itu. kuraih jemarimu. kugenggam erat. ayun langkah kakiku. mengajakmu ke dapur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun