Teater adalah cerita kehidupan manusia yang dipertontonkan. Seorang pemain dalam lakon di suatu pertunjukan teater harus menguasai ilmu dasar teater. Karena para pemain akan berganti peran yang akan dimainkan sesuai alur cerita yang ditampilkan di atas panggung.
Daya tarik teater sangat menarik hati para penonton yang menyukai pementasan teater. Teater berbeda dengan film, tetapi latihan dasar teater bisa dijadikan modal dasar untuk main film.
Latihan teater tidak semudah yang kita sering lihat jika mengunjungi sanggar seni teater. Butuh keseriusan latihan untuk menghasilkan suatu produk yang siap ditampilkan sesuai naskah teater nya.
Inilah latihan dasar teater yang pernah saya pelajari pada saat masih kuliah S1 di kampus Az-zahra:
1. Olah Napas, yang kita persiapkan dalam olah nafas ini yaitu posisi duduk sila (meditasi), dengan tubuh tegap, pejamkan mata, lalu kita mulai mengolah Napas dengan aturan ucapan angka 'satu' untuk menarik napas melalui hidung, ucapan angka 'dua' menahan napas 5 detik, ucapan angka 'tiga' mengeluarkan napas dengan perlahan-lahan (halus) melalui mulut. Untuk dapat menghasilkan latihan yang maksimal, saya melatih olah napas ini cukup makan waktu lama. Saat itu saya mempelajari olah napas selama 1 bulan dengan intensitas latihan 3x perminggu.
2. Olah Raga, latihan olah tubuh dibuat menyenangkan yaitu meregangkan kaki, tangan, kepala dan juga melatih ekspresi wajah (muka bagus dan muka jelek). Ini semua dilakukan dengan gembira. Sehingga peserta pelatihan menjadi lebih semangat walau latihan tiap-tiap poin Jedah waktu yang cukup lama.
3. Olah Vokal, pemain teater harus memiliki suara yang baik. Karena suara penyampai pesan kepada penonton. Pada saat kita latihan suara harus terdengar jelas dengan intonasi yang bervariasi. Olah vokal yang saya pelajari yaitu mengucapkan kata-kata huruf vokal yaitu  a, i, u, e o sesuai bentuk mulut. Latihan olah suara berhubungan dengan tempo dan irama
4. Olah Rasa, latihan yang satu ini agak berbeda bentuk nya karena seorang pemain teater harus berlatih Konsentrasi, Rasa, dan Emosi. Latihan Konsentrasi, untuk memusatkan pikiran kita pada suatu objek sesuai dengan tujuannya. Pikiran harus fokus dengan lawan mainnya, sehingga pikiran tidak terbagi dalam hal lain. Latihan Emosi, dalam latihan Emosi kita diminta untuk mengingat kembali kejadian lucu, kejadian Sedih, kejadian yang membuat timbulnya Marah-marah atau melihat orang kecewa, tertawa terbahak-bahak. Dan latihan ini kita harus bisa melakukan aktivitas seperti Menangis dengan tulus (tidak bohong), tertawa terbahak-bahak karena mengingat yang lucu-lucu, aktivitas Marah-marah dengan benar-benar marah (bukan marah bohongan).
Itulah kehidupan sehari-hari seorang pemain teater harus melalui serangkaian latihan dasar, jika kita ingin sukses di bidang bermain peran (Teater).
27 Maret "World Teater Day" 2022.
PEMAIN TEATER TETAP BERSINAR DAN TERSENYUM
Salam Literasi.
