Mohon tunggu...
Zaky Zamani
Zaky Zamani Mohon Tunggu... Guru - Konseling Terapi Mind Art

Guru, Motivator, Penulis Pemula.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Terima Kasih Covid-19

13 Maret 2022   02:15 Diperbarui: 13 Maret 2022   06:01 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Virus Corona (covid-19) telah menyerang kita secara perlahan-lahan lewat Fisik dan psikis. Penyakit yang disebabkan oleh virus Corona membawa ketaatan manusia mendekatkan dirinya kepada Allah, Tuhan yang Maha Mulia. 

Manusia berbondong-bondong untuk membeli Masker, alat kesehatan, vitamin, makanan penambah Imun. padahal kesadaran diri seharusnya dilakukan dengan senang hati bukan dengan rasa ketakutan. Manusia baru akan sadar jika sudah tertimpa musibah.

Corona, kamu telah menyatukan keluarga, bangsa di dunia saling tolong-menolong. Peduli antar sesama atas dasar bencana yang melanda dunia.

Corona, kedatangan mu sungguh membuat produksi alat kesehatan dan multivitamin menjadi meningkat. Perhatian atas kesehatan pribadi bertambah ketat. 

Virus Corona nya tidak terlihat, dimasyarakat ketakutan meningkatkan karena  takut dengan virus Corona. Sebagai umat beragama, sebaiknya lebih ikhlas jika dilanda ketakutan atau kerugian. Namanya manusia harus ada ikhtiar untuk menjauhi kerumunan, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan.

Corona juga menjadikan kemajuan pada bidang pendidikan, khususnya kreatif dan inovatif bagi guru. Kreatif dan inovatif dalam pembelajaran jarak jauh menggunakan teknologi modern. Tidak lagi takut akan ketertinggalan mengenal teknologi modern saat ini.

Munculnya virus Corona, membuat pertumbuhan ekonomi terjun payung sebab minat masyarakat teralihkan kearah keselamatan dan membeli produk herbal. 

Virus Corona membawa dampak negatif pada perdagangan tetapi membawa dampak positif pada sistem pengajaran disekolah dengan melek teknologi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun