Manusia itu seperti;
Pohon, berawal dari kecil, disiram dengan air untuk selalu sehat dan bisa berkembang dan memiliki akar serabut lalu dikasih pupuk dan disiram dengan pengetahuan akan menambah akar yang dapat mengokohkan kekuatan dirinya karena manusia berasal dari tanah.
Akar, bisa menjadi kuat menusuk bumi sampai sedalam-dalamnya dan tumbuh membawa dirinya melihat dunia luar karena harus memiliki batang yang kuat, batang pohon harus tetap dijaga dan dirawat sebagaimana manusia yang tumbuh dari bayi menjadi anak kecil yang lucu harapan selalu ada pembinaan mental dan spiritual sehingga lahir batin menjadi lebih unggul sehingga tumbuh besar dan dewasa bertambah kuat dan berpikiran jernih karena selalu diperhatikan secara baik.
Daun, setelah pertumbuhan batang pada pohon selanjutnya tumbuh perubahan cabang-cabang, sedangkan manusia menjadi yakin tujuan hidup di dunia memiliki tantangan dan rintangan yang mesti dihadapi dengan tanggung jawab pribadinya.
Bunga, setelah perkembangan sudah tambah maju pemikiran nya hendaklah sebagai manusia yang sedang memupuk masa depan, tidak melupakan sang pencipta Tuhan yang maha pengasih dan penyayang.Â
Bunga pertanda akan ada hasil, manusia harus rajin-rajin mensyukuri nikmat Allah, Tuhan yang Maha Pencipta Alam ini.
Buah, hasil dari penanaman bibit unggul dan selalu terawat dan terjaga dari virus atau penyakit hati yang bisa menghalangi pertumbuhan, sehingga saat nya mendapat hasil dari sebuah perjuangan hidup yaitu Memetik Masa Depan.Â
Maka, bersyukurlah sebagai anak yang masih diberikan umur oleh Tuhan dan hidupnya selalu dilindungi, dirawat, dinasehati, dikasih pelajaran, dikasih makan lahir batin, oleh orang yang sayang kepadamu.Â
Mohon ampunan kepada-Nya atas kesalahan-kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja yang pernah kamu lakukan selama hidup di dunia. Sehingga kehidupan mu menjadi berkah. (Bersambung)
