Mohon tunggu...
Zaky Naufal
Zaky Naufal Mohon Tunggu... Lainnya - Bingung

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang bercita-cita menjadi Kakandatel di PT Telkom Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Membangun Pendidikan Melalui Gerakan Literasi

17 September 2021   18:02 Diperbarui: 17 September 2021   18:04 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Cirebon - Universitas Pendidikan Indonesia setiap tahunnya melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswanya, pada tanggal 28 Agustus 2021 Kuliah Kerja Nyata telah resmi diselenggarakan bagi Universitas Pendidikan Indonesia melalui metode daring. Kegiatan tersebut memiliki tema atau garis besar mengenai "Program Literasi" hal tersebut dilakukan karena kembali kepada tujuan dari Universitas Pendidikan Indonesia ini sendiri adalah guna meningkatkan skor PISA yang ada di Indonesia saat ini.

Skor PISA (Programme for International Student Assesment) ini sendiri adalah program penilaian siswa-siswi yang berskala besar atau internasional, evaluasi yang dilakukan untuk menguji PISA ini berjarak tiga tahun sekali dan biasanya yang menjadi sasaran dalam PISA ini adalah siswa-siswi yang berumur 15 tahun dari beberapa sekolah yang dipilih secara acak.

Perlu kita ketahui bahwa skor PISA Indonesia saat ini adalah berada pada peringkat ke-62 dari 70 Negara jika dikalkulasikan secara keseluruhan, hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Kita dapat menarik kesimpulan bahwa tingkat literasi generasi penerus bangsa saat ini sangatlah minim. Skor PISA ini dinilai dari beberapa aspek yang diperhatikan seperti contohnya aspek membaca, matematika dan sains. Hal tersebut sangatlah memprihatinkan jika kita melihat melalui kacamata pendidikan yang ada di Indonesia saat ini.

Universitas Pendidikan Indonesia, kampus yang identik dengan ranah pendidikan terfavorit di Indonesia bergegas langsung dalam membuat kegiatan KKN Tematik program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) -- Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) pada tahun 2021 ini dengan tema mengenai "Membangun masyarakat atau pendidikan melalui gerakan literasi". Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia program studi Ilmu Komunikasi, Zaky Naufal Arsyad beserta teman kelompoknya melaksanakan kegiatan KKN Tematik ini di SMP Negeri 4 Kota Cirebon, Kecamatan Kesambi, Jawa Barat.

Program yang dijalankan di antaranya adalah dengan membentuk beberapa program terkait program literasi baca dan tulis, program literasi numerasi, program literasi sains dan yang terakhir program literasi digital. 

Program literasi baca dan tulis Zaky dan kelompoknya mengembangkan program yang sudah tersedia di sekolah tersebut yaitu "Readaton" yang dimaknai dengan read marathon, dimana para siswa-siswi diwajibkan untuk membaca buku cerita pendek, novel dan lain sebagainya selama satu pekan, lalu hasil dari bacaan tersebut akan dirangkum oleh setiap siswa-siswi dan dikumpulkan melalui Google Classroom yang sudah disediakan. 

Hal tersebut dilakukan secara berulang setiap pekannya, adapula tujuan dari program tersebut adalah untuk menanamkan kepada generasi penerus bangsa ini terkait terbiasa membaca yang nantinya menimbulkan daya tarik tersendiri karena sudah terbiasa akan hal itu.

Program literasi numerasi, Zaky beserta kelompoknya membuat bahan ajar dalam mengenal matematika di kehidupan sehari-hari yang sederhana, seperti salah satu contohnya adalah menyediakan serta membuat materi mengenai volume benda yang terdapat di lingkungan sekitarnya dan membuat tips dan trik mengenai bagaimana cara menghitung cepat. Hal tersebut guna mengembangkan skill penjumlahan yang dimiliki oleh para siswa-siswi yang masih duduk di bangku sekolah.

Adapula program literasi sains, Zaky beserta kelompoknya membuat webinar dan mengambil tema dari biologi seperti bagaimana virus corona ketika menyerang tubuh manusia, dampaknya seperti apa dan gejalanya. 

Bahasan yang kedua dalam webinar tersebut tidak kalah penting yaitu "health security" yang terdapat di Indonesia, nantinya akan mengundang narasumber dari Dr. Tiar selaku dosen di Universitas Gunung Jati sekaligus berprofesi sebagai dokter. Hal tersebut guna untuk memberikan pengetahuan umum kepada para siswa-siswi mengenai pandemi yang melanda di Indonesia saat ini dan belum kunjung usai selama dua tahun lebih.

Terakhir merupakan program pilihan yang dipilih oleh Zaky beserta kelompoknya yaitu program literasi digital, sasaran daripada program ini adalah tenaga pendidik yang kurang cakap untuk menggunakan teknologi yang sudah canggih. Dalam program literasi digital ini kita membuat pelatihan kepada para pendidik mengenai bagaimana caranya mengoperasikan gadget untuk memanfaatkan media pembelajaran seperti Google Formulir, Quiziz serta Zoom. Diharapkan pelatihan tersebut dapat membawa dampak yang positif mengenai pentingnya memanfaatkan teknologi yang sudah canggih demi kelancaran kegiatan pembelajaran daring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun