Mohon tunggu...
Zakky Ibnuhasan
Zakky Ibnuhasan Mohon Tunggu... Editor - zakhugraph200@gmail.com

Jadilah seseorang yang haus akan ilmu 😉

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang

26 Februari 2020   01:30 Diperbarui: 26 Februari 2020   02:11 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamis malam penuh pilu
Canda tawa berubah menjadi sembilu
Pahit manis yang telah berlalu
Semua berubah Menjadi cerita dalam kalbu
Tak menyangka ia akan pergi
Tinggalkan semua yang ia sayangi
Titah tuhan ia jalani
Untuk menjemput ajal yang telah menanti
Seminggu sebelum ia pergi
Sampaikan pesan yang sangat dalam dari hati
Untuk pamit kepada teman,Guru dan santri
Menghadap kepada sang ilahi
Semua taqdir yang telah terjadi
Jangan pernah kita sesali
Ridho Guru, orang tua dan Ridho sang illahi
Adalah harapan hidup bahagia kelak di akhirat nanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun