Mohon tunggu...
Zakiyah Zahra
Zakiyah Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Saya salah satu Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Sunda Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Pendidikan Karakter dengan Melaksanakan 6 Poin Profil Pelajar Pancasila

9 Agustus 2022   19:55 Diperbarui: 9 Agustus 2022   20:30 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pada tahun ini Universitas Pendidikan Indonesia melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilakukan oleh para Mahasiswa yang mengusung tema “Menguatkan dan Meningkatkan Program SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM Puspresnas Kemdikbudristek” yang berlangsung secara hybrid pada tanggal 11 Juli – 10 Agustus 2022.

Sustainable Development Goals atau bisa disingkat SDG’s adalah program pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan yang mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan yang dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mencakup 17 poin utama guna menciptakan skema kehidupan yang berkelanjutan.

Fokus tema kegiatan KKN kelompok 134 adalah Desa Peduli Pendidikan yang mengerucut kepada Pendidikan Sepanjang Hayat.

Berkaitan dengan tujuan SDG’s dan tema yang sesuai dengan pelaksanaan KKN tahun ini, penulis merancang program dan kegiatan yang sesuai bidang pendidikan yakni program sosialisasi pendidikan sepanjang hayat terhadap pribadi dan karir; melatih dan membimbing siswa demi terwujudnya pendidikan karakter dengan melaksanakan 6 poin profil pelajar pancasila yaitu: 

(1) Beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia; (2) Berkebinekaan global; (3) Mandiri, merdeka; (4) Mau berkolaborasi, bekerjasama, gotongroyong; (5) Kreatif; dan (6) Bernalar kritis; Membuat artikel untuk berita atau artikel untuk jurnal; Menyusun Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) antara Desa (Mitra) dan Penyelenggara (LPPM UPI).

Kegiatan diawali dengan survei tempat KKN dan memberikan surat perizinan melaksanakan kegiatan KKN kepada pihak Desa dan pihak sekolah sekaligus memaparkan tema dan program yang telah dirancang dan akan dilaksanakan selama tenggang waktu yang telah ditentukan.

Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat manjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.

Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponan pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut.

Program yang direncanakan berfokus pada perwujudan pendidikan berkarakter dengan melaksanakan 6 poin profil pelajar pancasila pada siswa SD/SMP/SMA yaitu SDN Trijaya, SMPN 2 Tanjungsiang, dan SMAN 1 Tanjungsiang. 

Berdasarkan fakta yang terlihat di lapangan pelaksanaan pembelajaran pasca Covid-19 bahwa menjadi kurangnya karakter pendidikan pada siswa karena selama beberapa tahun terakhir pembelajaran dilakukan secara daring.

Dengan adanya program mewujudkan 6 point profil pelajar pancasila diharapkan dapat meningkatkan kembali karakter pendidikan terhadap para siswa yang terlihat telah berkurang.

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi mengenai sekolah ramah anak kepada peserta KKG se-Kecamatan Tanjungsiang, sosialisasi mengenai pendidikan sepanjang hayat terhadp pribadi dan karir kepada siswa kelas 12. Selanjutnya mengadakan bimbingan dan arahan kepada pengurus OSIS siswa tentang bagaimana merancang acara agar terselenggara sesuai dengan jobdesk yang telah di sepakati.

Di hari selanjutnya tepatnya pada hari Jum’at (05/08/2022) dilaksanakan perlombaan Kabaret antar Organisasi di SMP Negeri 2 Tanjungsiang dalam rangka memeriahkan HUT RI juga melatih para siswa agar bisa berkolaborasi, bekerjasama, gotongroyong dalam berorganisasi dan meningkatkan kreatifitas siswa.

Tidak lupa juga dilaksanakan Rabu Literasi dimana siswa wajib membaca buku fiksi selama 10 menit, setelah itu siswa diminta meriview kembali buku yang telah dibacanya. Kegiatan ini diharapkan bisa melatih siswa dalam berfikir kritis. 

Dimana siswa bisa berfikir lambat, selalu menganalisis terlebih dahulu atas informasi yang dia terima.

Program kerja yang dilaksanakan mendapat respon positif dari para guru dan siswa.

“Semoga dengan adanya mahasiswa KKN UPI yang melaksanakan KKN di sekolah kita (SMP Negeri 2 Tanjungsiang)  dapat memberikan ilmu dan pengalaman kepada adek-adeknya disini, serta bisa membantu adek-adeknya dalam kegiatan berorganisasi yang benar.” ucap Pembina OSIS SMP Negeri 2 Tanjungsiang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun