Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tentunya hal ini mempengaruhi aktivitas manusia. Salah satu bentuk mutasi teknologi dibidang ekonomi adalah munculnya E-commerce.
E-commerce adalah wadah bagi pelaku modal usaha untuk mempromosikan barang atau jasa yang mereka punya, dan menjadi media bagi para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi secara online.
Kontribusi indonesia dalam pasar E-commerce mencapai 50% di Asia Tenggara. Hal ini membuktikan bahwa separuh dari keseluruhan ekonomi pasar E-commerce di kuasai oleh masyarakat Indonesia.
Fenomena berkembang pesat E-commerce di Indonesia terlihat dari berbagai aplikasi E-commerce yang setiap harinya bertambah. Dimulai dari Tokopedia, Shopee, Sociolla, OLX, Bukalapak, Blili.com, Zalora dsb. Perkembangan pesat E-commerce di Indonesia tentunya karena berbagai faktor yang ada. Â
Faktor Pesatnya Penggunaan E-commerce di Indonesia:
1. Jumlah penduduk yang banyak
Dengan jumlah pendudukan Indonesia yang sangat banyak, tentunya mempengaruhi aktivitas pada belanja online. Terhitung peningkatan jumlah transaksi yang dilakukan di marketplace naik 23% dari tahun 2018 ke 2019.
2. Tingginya penggunaan smartphone
Dari anak-anak sampai dengan orang tua di zaman modern ini pastinya menggunakan smartphone sebagai alat bantu dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan penggunaan yang semakin tinggi ini tentu besar pengaruhnya dalam aktivitas transaksi online. Terlebih lagi dengan kemudahan mengakses aplikasi E-commerce ini yang tersedia di berbagai app market.
Fakta meningkatnya penggunaan smartphone di Indonesia berdasarkan data bahwa 89% penduduk Indonesia menjadi pengguna smartphone.