Mohon tunggu...
Alkarim Za
Alkarim Za Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ketika Hewan Kurban tak Seramai “Kuda Besi” di Garasi

11 September 2016   21:47 Diperbarui: 26 September 2016   22:59 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hewan Kurban

Idul Adha 1438 H tahun ini menjadi renungan penulis, sekalian menggelitik hati dan pikiran untuk mencurahkan sebuah kiasan yang unik. Yang terjadi disekitar masyarakat kita sendiri secara langsung.

Hari ini puncak bagi para jamaah haji melakukan wukuf di padang Arafah. 9 Dzulhijah 1437 H bertepatan dengan 11 September 2016. Dan ini merupakan kebesaran dari prosesi haji. Tidak jarang dalam proses ini, jamaah melakukan haji sekaligus umroh (Haji Qiran, Ifrad dan Tamattu).

Wukuf adalah rukun haji yang hakikatnya padang mahsyar, dimana umat manusia dikumpulkan untuk mempertanggunjawabkan semua amala perbuatannya selama di dunia.

Jutaan umat muslim dari berbagai belahan benua di dunia ini melaksanakan wukuf. Mereka membaur satu sama lainnya. Menanggalkan semua atribut keduniawiannya.

Begitupun juga antusias di Indonesia yang masyarakatnya mayoritas Islam. Dalam menyambut hari raya Idul Adha. Kita lihat di tiap-tiap masjid/mushola telah melakukan persiapan  untuk melangsungkan agenda sholat hari raya dan pemotongan hewan kurban.

Namun marih kita lihat jumlah hewan kurban yang sudah disiapkan untuk dipotong. Hewan kurban tersebut sepi tak seramai mereka (hewan) pada saat digembala atau di perternakannya.

Kita masyarakat mayoritas Muslim, Kita Islam, Kita Sholat.

Tiap sholat kita selalu membaca :

 “Innasholati wanusuki wamahyaya wamamati Lillahirabbil alamin.."

"Sesungguhnya Sholatku, Ibadahku, Hidupku, dan Matiku hanya untuk ALLAH! Tuhan semesta alam"

Apa kita sudah yakin menjalankan bacaan tersebut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun