Mohon tunggu...
Zakia Wishbeukhti
Zakia Wishbeukhti Mohon Tunggu... Swasta -

Learner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pernikahan Karyawan & Karangan Bunga Perusahaan

20 April 2010   02:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:42 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karangan Bunga Ucapan Selamat

Beberapa waktu yang lalu, saya dan keluarga menghadiri acara pesta pernikahan salah satu teman suami. Alhamdulillah, kebetulan pestanya masih terhitung dekat dengan rumah, jadi si kecil bisa diajak serta. Pasti lebih menyenangkan, sambil jalan-jalan :) Kami sampai di pesta pernikahan dengan lancar. Si kecil pun nampaknya sangat menikmati perjalanan, terbukti, dia anteng banget! Tak lupa sambil sibuk tolah-toleh kanan kiri sambil sesekali berjingkrak.. senangnya dia :) Ada yang membuat kami "tertegun" sejenak, ketika melihat sebuah karangan bunga yang bertuliskan ucapan selamat menempuh hidup baru dari salah satu anak perusahaan Astra, tempat dimana si mempelai pria bekerja. Wah, keren juga ya, ada karangan bunga ucapan selamatnya! [caption id="attachment_34" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi Karangan Bunga Ucapan Selamat"][/caption] Saya dan suami sejenak berpandangan dan tersenyum ikut bahagia :) Mungkin dengan adanya karangan bunga tadi, beberapa undangan yang hadir mengira bahwa salah satu dari mempelai atau pun keluarga mempelai merupakan salah satu "pejabat" atau "orang penting" di perusahaan yang mengirimkan karangan bunga tadi. Hal itu menurut saya wajar. Karena memang karangan bunga ucapan selamat seperti itu, biasanya memang tampak di acara-acara para pejabat, artis atau orang penting. Sangat jarang sekali karangan bunga ucapan selamat tersebut diterima oleh orang-orang biasa, apalagi acaranya sederhana dan dilakukan di rumah tinggal, bukan di gedung. Kalau lah ada, biasanya adalah untuk acara turut berduka cita... Suami sepertinya bisa menduga apa yang ada di pikiran saya. Dan mungkin di pikiran orang-orang yg hadir disana juga. "Karangan bunganya bagus ya Bunda" kata suami. "Iya, bagus Yah. Aku jarang lho liat acara nikahan di rumahan, trus ada karangan bunga ucapan selamat dari perusahaan kayak gini" jawabku. "Iya, kalau nikahan yang di gedung, atau keluarga pejabat, sering ya.. " sahutnya. "Iya. Temannya Ayah/keluarganya pejabat ya Yah?" tanyaku lirih, sambil menggendong si kecil yang sepertinya mulai beraksi mencabut hiasan janur di dekat meja terima tamu. Kami sedang mengantri untuk mengisi buku tamu. "Nggak kok, temenku baru kerja disana November lalu, baru 6 bulanan. Statusnya juga masih karyawan kontrak" jawab suami. Bagus juga ya strategi perusahaannya. Dengan memberikan karangan bunga ucapan selamat seperti ini, perusahaan bisa meningkatkan value-nya pada karyawannya, pun juga membuat keluarga karyawannya sedikit banyak merasa turut bangga dan senang kerabatnya bisa bekerja disana, dengan perhatian perusahaan ini. Yang ujung-ujungnya bisa meningkatkan awareness karyawan & keluarganya pada perusahaan. Selain itu, perusahaan juga nitip ngiklan disana (dengan nama perusahaannya mejeng di papan karangan bunga hehe). InsyaAllah, yakin, hampir seluruh undangan yang hadir akan membaca karangan bunga tadi. Hasil langsungnya? jadi rada terngiang-ngiang nama perusahaan itu beberapa saat setelah menghadiri pernikahan tadi *lebay mode on. Jika suatu saat nama perusahaan tadi disebut orang, sedikit banyak orang-orang kenal :) Simbiosis Mutualisme yang baik menurut saya. what you think? :) pic source : http://cakrawalaindah2.files.wordpress.com/2007/09/copy-of-070909_131559-ok.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun