Mohon tunggu...
Zakaria
Zakaria Mohon Tunggu... Guru - Kemerdekaan berfikir tanpa batasan dogma

Menjaga kewarasan berfikir

Selanjutnya

Tutup

Nature

Alamku, Mestinya Untukku

29 Juni 2022   16:50 Diperbarui: 29 Juni 2022   16:57 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Negara kita, dengan segala keindahan alamnya, merupakan ciptaan Tuhan yang dianugerahkan untuk bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia.Gunung tinggi menjulang, laut luas membentang dan  ngarai curam menghujam adalah sebagian anugerah yang terlimpahkan di negeri jamrud khatulistiwa.

Sumber daya alam yang begitu melimpah, menjadi aset yang menguntungkan untuk negara kita.Jutaan wisatawan lokal maupun manca negara, berbondong- bondong mendatangi tempat pariwisata yang tersebar di seluruh pelosok negeri.Kunjungan para wisatawan ini, memberikan pemasukan perekonomian yang tidak sedikit untuk fihak pengelola tempat pariwisata.

Baik pengelola  yang berasal dari pemerintah pusat maupun daerah, swasta dan juga pribadi.Aktivitas pariwisata juga ikut menggerakkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

Disatu sisi maraknya industri pariwisata, memang menguntungkan banyak fihak.Akan tetapi disisi lain juga sangat merugikan masyarakat pada umumnya.Kerugian ini dapat dilihat dari sisi pengenaan tarif masuk ke objek pariwisata.

Memang untuk mengelola objek pariwisata membutuhkan biaya yangbtidak sedikit.Tapi bukan berarti lantas menafikan fungsi dasar dari adanya objek tersebut.

Bukankah Tuhan menganugerahkan semua  keindahan alam negara ini agar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat nusantara, bukan hanya dinikmati segelintir orang saja.

Rasa nya pengelola negara ini lebih dari mampu untuk membuat objek pariwisata dapat dinikmat oleh seluruh warga nya, tanpa mesti memungut biaya.

Seandainyapun memang membutuhkan biaya, bisa ditutupi dari pendapatan di srktor lain.Kalau negara lain mampu membuat objek pariwisata bebas dinikmati tanpa biaya, kenapa di negara ini tidak bisa.

Bukankah kita mesti belajar dari sesuatu yang lebih baik, meski itu dari negara lain.Lantas apa guna nya banyak pejabat melakukan study banding ke negara lain tentang pariwisata, jika tidak menerapkan hasil nya di negara ini.Pengenaan tarif masuk ini cukup memberatkan masyarakat, sehingga objek pariwisata hanya bisa dinikmati olrh kalangan tertentu saja.

Sudah saatnya mengembalikan keberadaan kekayaan sumber daya alam negara ini, untuk dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia.Kalau saja para pemimpin dan pengambil kebijakan di negeri ini mau belajar lagi tujuan ada nya negara kita, yang semata-mata untuk dapat mensejahterakan rakyatnya.Alamku, mestinya untuk ku...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun