Mohon tunggu...
Rahmi Zakaria
Rahmi Zakaria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim malang

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 di SMP Islam Sabilurrosyad

27 Oktober 2021   19:05 Diperbarui: 27 Oktober 2021   19:11 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemic Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019. Pandemic covid-19 yang berkepanjangan ini sedikit demi sedikit telah merubah tatanan kehidupan masyarakat dunia mulai dari aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan Pendidikan.[1]

Diantara banyaknya aspek tersebut Pendidikan menjadi factor yang paling penting untuk diperhatikan dan yang paling terkena dampaknya, sehingga banyak sekali instansi-instansi Pendidikan ditutup selama pandemic covid-19 sedang berlangsung khususnya Indonesia. Namun meskipun instansi tersebut ditutup bukan berarti pembelajaran sudah tidak ada tapi pembelajaran dialihkan menjadi online.

Sejak pandemic covid-19 sedang panas-panasnya proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah terpaksa dihentikan dan dialihkan menjadi pembelajaran daring dan luring. 

Pembelajaran daring adalah pebelajaran yang dilakukan antara guru dan murid secara online (Eva Margaretha Saragih, 2020). Sedangkang pembelajaran luring adalah pembelajaran dimana peserta didik mengantarkan tugas yang diberikan oleh guru untuk diantarkan ke sekolah sesuai dengan kesepakatan antara guru dan peserta didik.

Kementerian pendidikan dan kebudayaan Kemendikbud menginisiasi program belajar dari rumah yang ditayangkan di TVRI program belajar di rumah mulai tayang di TVRI sejak 13 April 2020 mulai pukul 08.00 perasaan ini merupakan kelanjutan dari langkah Kemendikbud menyediakan sarana yang bisa dipakai oleh siswa siswi untuk melaksanakan belajar dari rumah selama pandemi covid-19. 

Program ini ditujukan kepada siswa-siswi jenjang TK paud sekolah dasar sekolah menengah pertama sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan. 

Program ini merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat covid-19. Khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet secara ekonomi maupun letak geografis.

Pada tanggal 30 Agustus 2021 telah dikeluarkannya perizinan oleh pemerintah untuk melakukan pembelajaran luring atau offline di Pulau Jawa. 

Meskipun banyak yang menjadi pertimbangan yang menjadikan keputusan tersebut, salah satunya adalah pada daerah yang tidak boleh melakukan pembelajaran luring yaitu jika PPKM berada di level 3 keatas, maka daerah tersebut masih belum boleh melakukan pembelajaran secara offline. 

Namun pada saat ini di kota Malang sudah berada pada posisi PPKM level 3 ke bawah yang artiya sudah boleh melakukan pembelajaran secara tatap muka atau offline. Proses pembelajaran di SMP Islam sabilurrosyad kota Malang menunjukkan bahwa proses belajar mengajar sudah kembali normal seperti biasanya. 

Hal ini didukung langsung karena SMP Islam Sabilurrosyad merupakan satu lembaga, satu yayasan dengan Pondok Pesantren Sabilurrosyad yang berarti SMP tersebut berada dalam satu ruang lingkup yang bisa dikatakan aman dari terinfeksi virus covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun