Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Perbedaan Empath dengan Highly Sensitive Person (HSP)

30 Mei 2021   08:07 Diperbarui: 30 Mei 2021   08:17 3219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Rear view upset man feel pain/shutterstock

Empath atau empati adalah mudah merasakan hal yang dirasakan oleh orang lain. Berasal dari Bahasa yunani yang berarti ketertarikan fisik, didefinisikan sebagai respons afektif (emosional) dan kognitif (komunikator) yang kompleks pada distress emosional orang lain. Kata empathy ditemukan pada tahun 1909 oleh E.B. Tichener.

Orang empath ini sangat mudah merasakan kesedihan, penderitaan dan apa yang dirasakan oleh orang lain. Pada sebagian orang yang melihat penderitaan saudara kita di palestina, negara-negara yang mengalami perang lainnya atau bahkan orang terdekat kita seperti teman, sahabat, saudara, akan mudah sekali menunjukan pembelaannya. Seolah mereka merasa dia yang mengalaminya.

Empath ini tidak hanya dikategorikan pada merasakan permasalahan orang lain saja, tapi dapat pula merasakan hal yang tak terlihat oleh kasat mata. Hingga dapat merasakan tanda-tanda kematian pada orang lain. Sensitifitasnya sangat kuat hingga ia mampu merasakan yang tidak dapat dirasakan umumnya manusia.

Sedangkan HSP adalah orang yang sensitif dengan lingkungannya. Empath ini beda tipis dengan HSP (highly Sensitive Person), orang sering mengatakan Hsp ini dengan baper. Kata baper terlalu berlebihan menurut saya dan memiliki konotasi yang negatif.

Orang HSP mudah sekali merasakan suasana hati orang di sekitarnya. Sehingga terkadang mereka merasa tersiksa berada di satu lingkungan yang tidak mendukung kepribadiannya. Mereka sangat sensitif dengan gestur serta tutur kata dari orang lain.

Terdapat perbedaan dan kesamaan antara keduanya. Apa ciri-cirinya, perbedaan, dan kesamaannya. Bagaimana menyikapi apabila kita yang memiliki kepribadian ini? dan apa manfaatnya?.

Ciri-Ciri Emphat dan Hsp

Ciri orang empathy adalah orang yang sensitif pada perasaannya. Mudah menangis bila melihat penderitaan orang lain dan turut merasakan hal yang sama seperti yang orang lain rasakan, sangat peka dengan emosional orang lain. Sering menengahi persoalan orang lain dan berakhir dengan damai atau sebagai komunikator.

Merespon suatu kejadian dengan emosi yang menggebu dalam artian mudah bersedih setiap melihat kekejaman yang terjadi. Cenderung melakukan aksi membela dan memberikan saran serta nasihat terbaiknya untuk menolong orang lain. Bahkan dapat memberikan apa saja yang dimilikinya untuk membantu orang yang sedang kesusahan tersebut.

Orang-orang yang memiliki rasa empati yang tinggi ini sangat jarang dan sedikit sekali juga tidak mudah kita temui. Mereka memiliki kecenderungan mengamati dan tidak banyak bicara. Matanya selalu berbicara bila melihat kekerasan dan tindakan yang tidak perikemanusiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun