Saya sangat berduka untuk orang orang yang pernah menderita gagal ginjal dan ingin sekali mengajak banyak orang untuk jangan pernah mengabaikan air putih dalam hidupnya. Seperti kita ketahui bersama bahwa air putih sangat bermanfaat bagi kehidupan terutama tubuh manusia. saya pernah mengulas manfaat air putih ini di artikel sebelumnya.
Air putih ini sangat murah dan mudah untuk dikonsumsi. Tidak perlu penyaringan ekstra, justru air putih sebagai pelarut di dalam tubuh. Hasil dari percakapan saya dengan mereka yang pernah mengalami penyakit kronis seperti hipertensi, asam urat, ginjal, diabetes, hepatitis C, bahwa mereka jarang mengkonsumsi air putih sesuai kebutuhan tubuhnya.
Setelah mereka rutin mengkonsumsi air putih yang sesuai dan berolahraga, mereka telah sehat kembali. Kecuali bagi yang telah terkena gagal ginjal permanen, konsumsi air putih sesuai anjuran dokter. Sebelum mengalami kerusakan permanen tersebut ada baiknya kita menjaga ginjal dengan mengkonsumsi air putih sesuai kebutuhan tubuh.
Kurangnya asupan air putih ke dalam tubuh membuat organ tubuh kelelahan mengolah, menyaring dan membuang ampas dari metabolisme. Seperti contoh pada orang yang awalnya terkena asam urat dan kolestrol hingga berdampak mengidap hipertensi dan gagal ginjal. Terjadi komplikasi pada tubuhnya.
Dilansir dari nefrologi, ginjal berfungsi menyaring kotoran terutama urea (senyawa organic yang tersusun dari unsur karbon, hydrogen, oksigen dan nitrogen) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Menjaga keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa didalam tubuh. Menstimulasi pembentukan sel darah merah, mengatur tekanan darah dan pengaktifan vitamin D.
Kemudian menyerap cairan dan molekul kembali yang masih diperlukan tubuh, molekul dan dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Penyerapan kembali dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kontranspor. Hasil akhir akan diekskresikan disebut urin.
Bila ginjal kekurangan air dalam waktu yang lama, dapat mengganggu proses penyaringan senyawa organik dari dalam darah. Mengganggu sistemnya mulai dari penyaringan, keseimbangan elektrolit dan kelebihan atau kekurangan asam basa dalam tubuh hingga tekanan darah manusia. Mengakibatkan berbagai penyakit kronis hingga gagal ginjal permanen.
Penyebab Turunnya Fungsi Ginjal
Menurut dr.Diana Putri Veronica, Pada orang yang mengalami gagal ginjal akut, terjadi penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan cairan dan darah, cedera pada ginjal atau sumbatan yang menyebabkan kembalinya cairan ke ginjal. Terdapat faktor umum lainnya yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal.
Penurunan ginjal dapat terjadi karena beberapa penyakit dan pola hidup seseorang seperti, diabetes, hipertensi, jantung, penyakit hati, pola makan yang tinggi garam, obesitas, kebiasaan jarang minum air putih  sehingga meningkatkan risiko kekurangan cairan, berusia lanjut, sistem imun yang lemah, autoimun. Gejala penyakit tersebut dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap sesuai penyakit yang diderita.
Gaya hidup sangat mempengaruhi kesehatan terutama organ penting dalam tubuh. Banyak makanan siap saji yang mengandung garam, gula dan tinggi kolestrol membuat pengendapan pada darah dan mengakibatkan diabetes, hipertensi, dan kolestrol serta asam urat. Mengurangi makanan tersebut dan memperbanyak konsumsi sayur dan buah juga biji-bijian tertentu sangat baik bagi kesehatan ginjal, jantung dan pembuluh darah.
Mengkonsumsi air putih minimal 2-3 liter perhari atau sesuai berat tubuh dan kegiatan yang dijalani. Rutin berolahraga agar berat badan stabil untuk menjaga kinerja ginjal. Menghindari alkohol dan merokok juga sangat membantu darah dan organ penting.
Indonesia kaya akan tanaman herbal dengan segala manfaatnya. Dapat sebagai penetral dan penyeimbang untuk kesehatan internal. Namun banyak yang melupakan bahwa semakin banyak mengkonsumsi herbal, mengkonsumsi air putih juga harus lebih banyak dari herbalnya sendiri.
Ada baiknya menganjurkan konsumsi air putih 3 kali lebih banyak dari herbal tersebut. Sebagai solusi dan mengangkat kegunaan herbal tersebut. air putih sebagai penguat dari fungsi herbal yang diberikan.
Tidak hanya herbal, mengkonsumsi obat seperti obat penurun tensi yang bersifat diuretic untuk mengeluarkan natrium dari darah, membuat tubuh kekurangan cairan. Ginjal akan mengalami ketidakseimbangan dalam memproses. Mengkonsumsi air putih sesuai kebutuhan sangat dianjurkan. Â
Air putih sebagai sumber cairan, penyeimbang dan pelarut dalam tubuh. Mengangkut sisa metabolisme dan limbah dari darah dan ginjal juga organ penting lainnya. Bila organ tersebut kekurangan cairan maka dapat mengganggu fungsinya. Konsumsi air putih lebih banyak setelah mengkonsumsi herbal sangat dianjurkan agar tubuh mendapatkan keseimbangan cairan.
Tubuh memberikan sinyal kepada pemiliknya dengan reaksi yang terjadi. Warna urin menunjukan ciri terhadap kesehatan seseorang, bila urin berwarna kuning dan keruh pertanda tubuh kekurangan cairan. Menghindari berbagai penyakit fisik salah satunya dengan mengkonsumsi air putih yang cukup membuat sistem metabolisme menjadi lancar dan seimbang. Â
***
Artikel terkait : Hindari Stroke dengan Cara Ini
penulis. Zairiyah Kaoy CH CHt
