hipertensi tidak terkendali merupakan penyakit degeneratif yang dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, jantung, ginjal, otak dan mata. terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi garam membuat darah menjadi kental dan meningkatkan pompa jantung. efeknya membuat pembuluh darah pada jantung menjadi kaku dan menegang. chek darah secara berkala dan menurunkan kadar kolesterol dan asam urat membuat tensi darah akan kembali normal.
Kurangi Makanan Berlemak dan Konsumsi Makanan yang Mengandung HDL
 Untuk menjaga tensi darah tersebut jauhi makanan yang mengandung kolesterol jahat seperti, gorengan yang minyaknya sudah dipakai berkali-kali (minimal pemakaian minyak goreng 2x), santan yang dipanaskan berkali-kali, makanan tinggi lemak seperti susu, kuning telor, telor puyuh, ikan bawal, bebek, dll.
Untuk mengimbangi kolesterol jahat (LDL), konsumsi makanan tinggi kadar kolesterol baik (HDL) seperti, ikan salmon atau minyak ikan omega-3, ikan kembung, alpukat, oatmeal, sayuran berserat tinggi seperti sayuran hijau, kacang polong, minyak zaitun, dll.
Air ketumbar juga baik untuk menurunkan kolesterol, Menurut international journal of pharmacy and pharmaceutical sciences, rendaman air ketumbar baik untuk menurunkan lemak jahat (LDL). Minyak dan lemak dalam darah tidak mudah larut dan dibawa oleh air. Dengan menambahkan air lemon dan air jeruk nipis sebagai minuman setelah mengkonsumsi makanan berlemak juga sangat baik untuk menetralisir kadar minyak pada usus dan pembuluh darah,
Lemak pada pembuluh darah dapat menghambat jalannya darah menuju organ penting, mengakibatkan daya kerja jantung menjadi lebih cepat. Otomatis tensi darah menjadi meningkat dan dapat mengalami penyakit jantung. Makanan tinggi kadar kolesterol baik dapat menekan kolesterol jahat dalam darah.
Kurangi Makanan Tinggi Purin
Tinggi purin ini dapat menghambat kerja dan fungsi ginjal, efeknya ginjal tidak lancar menyaring darah dan zat makanan. Kerja jantung akan otomatis menjadi berat karena pompa jantung lebih cepat agar darah dapat tersuplai keseluruh tubuh. Makanan penyebab asam urat yaitu makanan tinggi kadar purin seperti, telor, kacang-kacangan, bayam, ayam, dll. Makanan tinggi purin ini membuat ginjal kesulitan menyaring asam urat keluar dari tubuh. Mengurangi asupan ini sangat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Menetralisir asam urat dalam darah dapat dengan cara sebaliknya yaitu mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung basa atau alkali tinggi seperti air lemon, teh hijau, bunga rosella, tomat, kelapa muda, brokoli, bawang putih, biji bunga matahari, dll. keseimbangan antara asam dan basa dalam tubuh membuat ginjal menjadi lebih sehat. Rutin mengkonsumsi asupan tersebut juga menghindari tubuh dari peningkatan tensi darah.
Banyak Minum Air Putih dan Berolahraga
Air putih sangat membantu dalam proses metabolisme. Air putih dapat menyalurkan oksigen yang dibawa air tersebut kedalam darah dan memberikan suplai oksigen kepada otak dan organ penting dalam tubuh. Memudahkan ginjal melakukan proses penyaringan asam urat.
