Pengalaman ini berdasarkan pengalaman keluarga penulis sendiri pada saat dikatakan dokter mengidap batu ginjal. Saudara saya kaget sekali padahal ia tidak merasakan apa-apa. Berawal dari general chek-up dan radiologi ternyata di ginjalnya ada 3 bulatan sebesar kacang hijau.
Dokter menyarankannya laparoskopi untuk mengangkat batu tersebut, namun ia merasa "apa benar ada batu, koq saya tidak merasakan apa-apa ya?, tapi hasil rontgen tersebut terlihat ada bentuk bulat sebesar kacang hijau tiga butir". Saudara saya mulai bingung haruskah laparoskopi atau bagaimana ini. Tapi ia berusaha untuk tetap tenang sambil mencari alternatif pengobatan secara herbal.
Ia mulai menganalisa makanan apa saja yang ia konsumsi yang mungkin menjadi pemicu adanya batu ginjal tersebut. Saudara saya ini memang gemar sekali mengkonsumsi multivitamin, karena saat itu ia sedang melakukan diet ketat untuk menjaga penampilan dan juga kesehatannya. Ia mengkonsmsi susu kedelai setiap pagi dan vitamin kalsium kaplet dosis 500mg.
Dengan pengetahuan yang sedikit mengenai kesehatan ginjal tentunya membuat ia kebingungan dan mencari solusi tanpa melakukan operasi. Namun ia tidak kehilangan akal dan mulai mencari tahu tentang tanaman herbal. Dimulai dari sayuran dan buah-buahan.
Singkat cerita, ia mulai mencoba mengkonsumsi jeruk nipis setiap pagi setelah makan dengan memantang makanan yang tinggi garam, protein dan masih dalam asas praduga penyebab batu ginjal. Hanya mengkonsumsi sayur, buah dan ikan yang tidak pakai garam sama sekali. Tentunya dengan harapan yang besar namun masih 50-50 antara hilang atau tidak.
Pada 30 hari kemudian saudara saya chek-up lagi ternyata batu itu sudah lenyap, tidak ada sama sekali. Loh ! kemana perginya?, datang tidak diketahui hilang juga begitu. akhirnya ia berkesimpulan bahwa jeruk nipis itulah yang telah menghancurkannya, karena konsumsi jeruk nipisnya lebih dominan daripada makanan lain. Ternyata benar, jeruk nipis telah membantu saudara saya.
Sebenarnya apa penyebab batu ginjal?, mengapa tidak terasa dan apa dampaknya bila dibiarkan?. Pertanyaan ini sempat mampir di pikiran saya ketika saya mendengar cerita tersebut. saya mulai mencari tahu penyebabnya dan berkesimpulan, ternyata batu ginjal itu datang dari kalsium yang dikonsumsi dengan dosis tinggi sehingga urin kelebihan kalsium dan membatu.
Penyebab Batu Ginjal dan Solusinya
Menurut hasil riset kesehatan dasar jurnal kedokteran, penyebab batu saluran kemih dan batu ginjal adalah batu kalsium yaitu kalsium oksalat yang terbentuk ketika urin dalam keadaan asam atau pH rendah atau kalsium posfat yang terbentuk ketika urin dalam keadaan basa atau pH tinggi. Dari 70% keseluruhan kasus batu ginjal karena urin mengandung kalsium. Akhirnya membentuk batu pada ginjal karena kadar kalsium berlebih pada urin.
Menurut jurnal tersebut, tumbuhan jeruk nipis mampu menghambat pembentukan batu ginjal dan mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu ginjal, khususnya jenis batu kalsium. Beberapa kandungan pada air jeruk nipis mempunyai efek urolitikum. Menghancurkan batu ginjal dan batu kandung kemih.
Disebutkan zat yang menghambat pembentukan batu ginjal atau batu kalsium adalah, asam sitrat, magnesium dan kalium. Berfungsi sebagai pengikat dan penghancur kalsium yang berikatan dengan oksalat dan posfat. Zat ini menghambat pembentukan kalsium pada urin dan menghambat pengkristalan pada urin di dalam kandung kemih dan ginjal.
Dampak Batu GinjalÂ
Bila batu ginjal dibiarkan akan berdampak kepada gagal ginjal permanen. Namun bila dikeluarkan dan dirawat dengan baik maka ginjal akan kembali berfungsi dengan baik dalam waktu tertentu. Banyak mengkonsumsi air putih sesuai kebutuhan dan berat badan dapat melindungi tubuh dari endapan kalsium yang berlebih pada urin dan membantu ginjal membersihkan endapan tersebut.
Tubuh hanya membutuhkan kalsium 250mg-500mg kalsium, bila berlebihan tubuh akan otomatis mengeluarkan sisanya dari ginjal dan kantung kemih dalam bentuk urin. Terjadinya batu ginjal ini akibat dari tubuh yang sudah cukup mendapatkan kalsium, sisanya dikeluarkan dari tubuh, dan urin tersebut mengandung kalsium. Kalsium tersebut akan mengkristal dan membatu pada ginjal dan kantung kemih.
Rutin mengkonsumsi air jeruk nipis setelah makan dan membatasi asupan kalsium sesuai anjuran kebutuhan tubuh juga mengkonsumsi air putih yang cukup dapat mencegah batu ginjal.Â
Menjaga pola hidup sehat dengan menyesuaikan kadar gizi yang dibutuhkan tubuh sekaligus mengurangi multivitamin yang berlebih, jangan mengkonsumsi multivitamin bila tubuh sudah mendapatkan gizi yang cukup dari makanan. Kesehatan berasal dari para pemerhati kesehatan atas tubuhnya sendiri.
