Pemalang,17 Juli 2020. Pandemi Covid-19 mengakibatkan berbagai masalah di berbagai sektor.Diantaranya adalah bidang ekonomi, pendidikan dan pariwisata.Dengan adanya pandemi Covid-19 membuat setiap Negara melakukan berbagai kebijakan untuk memutus rantai persebaran Covid-19. Â Pemerintah Indonesia juga menerapkan berbagai kebijakan, diataranya adalah penerapan physical distancing,kemudian dikenal dengan pembatasan sosial berskala besar(psbb) , dan anjuran untuk melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat. Pemerintah juga melakukan sebuah kegiatan yang dikenal dengan tagline #dirumahsaja sengga membuat seluruh kegiatan dilakukan dengan cara online dan tanpa mengumpulkan masa .
Universitas Sebelas Maret Surakarta juga mendukung kebijakan pemerintah untuk membatasi kegiatan yang menimbulkan berkumpulnya masa dalam jumlah banyak, Sehingga UNS melakukan sistem belajar-mengajar dengan metode daring. Salah satu kebijakan yang dilakukan UNS untuk memutus persebaran Virus Covid-19 adalah dengan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara Online  atau dikenal dengan KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19. KKN UNS Tanggap wabah Covid-19 dilakukan dengan tema-tema besar seputar Covid-19.Diharapkan dengan adanya KKN ini Mahasiswa UNS dapat berperan aktif di masyarakat untuk memberikan edukasi tentang virus Covid-19, sehingga pandemic Covid-19 segera berakhir.
Virus Covid-19 telah menyebar ke seluruh Indonesia, tak terkecuali adalah di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.Kemunculan kasus orang terinfeksi Covid-19 terjadi pertama kali pada tanggal 15 Maret 2020. Dimana Kasus tersebut menimpa 2 orang laki-laki dan perempuan yang berusia 60 tahunSalah satu Mahasiswa UNS Â yang sedang melakukan KKN di Era Covid-19 adalahMuhammad Zainul Ma'rufin(E0017330), Mahassiwa Fakultas Hukum UNS angkatan 2017 yang sedang meakukan KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 di RT 38 RW 04 Desa Randudongkal,Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.Dengan mendapat bimbingan dari Dr.Sutanto,S.Si.,DEA Zainul Melakukan program KKN Era Covid-19 dengan mengambil tema Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap Covid 19 yang dilakukan selama 45 hari terbilang dari 15 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020.
Menurut saya, KKN ini adalah sebuah inovasi baru yang diciptakan UNS agar mahasiswanya tetap melaksanakan kewajiban untuk mengabdi kepada masyarakat  di tengah pandemic Covid-19 . Program Kerja yang dilakukan diantaranya adalah Pembuatan Majalah dinding yang berisi informasi mengenai covid-19. Dalam majalah dinding tersebut berisi beberapa poster, diantaranya adalah mengenai pencegahan virus corona, cara mencuci tangan yang baik berdasarkan rekomendasi Kementrian Kesehatan. Lalu zainul juga melakukan galang dana yang seluruh hasil dari galang dana tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang perekonomiannya menurun akibat pandemi Covid-19. Dalam pembagian sembako tersebut disertai dengan edukasi tentang langkah-langkah untuk mencegah persebaran Virus Covid-19
Kemudian program kerja berikutnya adalah Penyemprotan Desinfektan . Diharapkan dengan adanya penyemprotan desinfektan ini adalah sebagai langkah penegahan meluasnya virus Corona serta usaha untuk meningkatkan kebersihan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang ada dilingkungan Rt 38 Rw 04 Desa Randudongkal
 Program kerja pembagian masker dilakukan dengan 2 cara. Yang pertama adalah dengan pembuatan Masker Corner atau masker box yang diletakkan di samping majalah dinding. Warga Rt 38 Rw 04 dipersilahkan untuk mengambil masker tersebut dan pengisian masker dilakukan secara rutin yaitu sebanyak 1 minggu sekali. Cara yang kedua adalah dengan membagikan masker kepada Warga Rt 38 Rw 04 disertai dengan edukasi mengenai Cara penggunaaan masker yang benar. Dalam melakukan pembagian masker tersebut dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan sesuai dengan anjuran Pemerintah.Ia juga melakukan pemasangan Banner yang berisi anjuran untuk menggunakan masker dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir.
      Lalu program Kerja berikutnya adalah pembuatan wastafel sederhana. Pembuatan Wastafel sederhana diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan di masa Pandemi sebagai langkah pencegahan persebaran Virus Covid-19. Pemasangan wastafel sederhana di lakukan ditempat yang dianggap strategis di lingkungan Rt 38 Rw 04. Wastafel sederhana yang terbuat dari ember cat bekas  tersebut juga dipasang poster mengenai anjuran pentingnya mencuci tangan dan cara mencuci tangan menurut rekomendasi dari World Health Organization(WHO).
      Seluruh Program kerja terlaksana dengan baik dan diharapkan masyarakat akan lebih memahami tentang virus Covid-19."Terimakasih kepada mas Zainul yang telah melakukan program KKN di Rt 38 Rw 04 Desa Randudongkal, semoga dengan adanya KKN ini warga Rt 38 menjadi semakin waspada terhadap virus Corona" ,ujar Darna selaku Ketua Rt 38 Rw 04 Desa Randudongkal.
