Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rezeki Anak Yatim

23 Januari 2020   14:47 Diperbarui: 23 Januari 2020   14:53 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Aidir Amin Daud di warung coto Senen. | Dok. pribadi

"Dekatji, Pak.  Saya naik motor. Kemayoran cuma lima belas menit. Tunggulah pak! Kebetulan belum makan ini. Isi dompet juga sudah tipis sejak  kemarin!" mohon saya.

"Yah, sudah. Cepatmoko sini! Nanti saya kasihko. Saya tunggu nah!"

"Ok. Syukulah, Pak."

Alhamdullihlah, rezeki tak bakal lari ke mana. Rezeki anak yatim...

Saya bergegas, menarik ransel!
Tabbuccu!

ZT -Jakarta, 23 Januari 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun