Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

ASN Inspiratif, Lakukan Inovasi Kelas Dunia

12 Desember 2018   04:24 Diperbarui: 12 Desember 2018   04:59 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari ajang Malam Apresiasi Anugerah ASN 2018, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, merasa bangga dengan inovasi dan inspirasi yang telah dilakukan Aparat Sipil Negara (ASN) saat ini. Bahkan beberapa inovasi tersebut diakui dunia internasional. 

"Bulan lalu saat di Korea saya mempresentasikan inovasi pelayanan publik sebuah Puskemas yang berada di Teluk Bintuni, Papua, terkait pengendalian malaria. PBB mengakui inovasi tersebut dan memberikan penghargaan," kata Syafruddin dalam acara yang berlangsung di Auditorium TVRI Jakarta dan disiarkan secara live pada  Selasa malam  11 Desember 2018.

 

Foto: Heriza
Foto: Heriza
Para ASN yang menerima anugerah malam ini telah menunjukan dedikasi yang sangat tinggi sehingga mampu mengatasi tantangan yang ada untuk melakukan inovasi. Bahkan beberapa ASN menjadi inspirasi di lingkungan masyarakat.

"Dengan kegigihan ASN kita bisa mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Tadi kita telah lihat ternyata ada ASN di daerah terpencil yang memberikan bimbingan bagi perangkat desa sehingga mampu menyelamatkan uang negara hingga triliunan," tutur Syafruddin.

Syafrudddin memberi sambutan dalam acara Malam Apresiasi Anugerah ASN 2018.(foto: heriza)
Syafrudddin memberi sambutan dalam acara Malam Apresiasi Anugerah ASN 2018.(foto: heriza)

Pemerintah telah memberikan perhatian sangat besar untuk perkembangan pembangunan ASN. Tahun ini dibuka penerimaan untuk ASN sebesar 238.015 orang. Rekrutmen dilakukan dengan tetap menjaga kualitas calon ASN. Namun tidak mengkesampingkan kebutuhan negara untuk dapat menyelenggarakan pelayanan publik yang baik.

"Kita akan menerima ASN baru untuk menggantikan yang akan pesiun. Mereka adalah ASN muda yang enerjik yang akan membawa inspirasi baru dalam kehidupan aparatur negara sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik," ucap Menteri Syafruddin.

Setelah proses penerimaan ini selesai, rencananya pemerintah kembali akan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi ASN melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). "Bulan depan akan kita buka jalur P3K akan menambah jumlah ASN kita, tentu akan ada inovasi baru yang muncul yang dari para ASN yang akan mengawaki negara ini sehingga pelayanan publik yang ada dapat mensejahterakan masyarakat," ungkap Syafruddin.

foto: heriza
foto: heriza
Ia yakin dengan pembangunan ASN yang baik akan memberi dampak positif bagi Indonesia.

"Penciptaan ASN Indonesia yang kompetitif akan meningkatkan daya saing bangsa ini di dunia global. Kredibilitas pemerintah akan naik, negara benar-benar hadir dan bermanfaat bagi masyarakat," tegas Syafruddin.

Acara Anugerah ASN 2018 memberikan penghargaan kepada Sutopo Purwo Nugroho dari BNPB sebagai ASN Inspiratif 2018. Sedangkan ASN paling inovatif diberikan kepada Ahmad Basori dari BPKP dan ASN paling berpengaruh bagi masyarakat diberikan kepad Endang Yuli Purwati berasal dari SMAN 4 Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun