Polri Terdepan dalam Inovasi Pelayanan Publik

Berdasarkan hasil evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), terdapat 21 Polres Kabupaten dan Kota memperoleh predikat prima dan sangat baik pelayanan publiknya. Evaluasi dilakukan terkait pelayanan publik pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Menteri PANRB, Syafruddin, mengatakan, saat ini Polri ini sudah sangat terdepan di antara Kementerian dan Lembaga dalam melakukan perubahan. "Larinya sudah sangat cepat dalam hal inovasi pelayanan publik," ujarnya dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Pemberian Apresiasi Polres di Jakarta, Selasa 11 Desember 2018.

Menteri PANRB, Syafruddin, memberikan arahan dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Pemberian Apresiasi Polres di Jakarta. (Foto: Heriza)

Saat ini Polres di wilayah Kabupaten dan Kota berlomba melakukan inovasi pelayanan publik berbasis informasi teknologi (IT). Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. "Silakan berlomba untuk inovasi, karena negara ini butuh inovasi untuk peningkatan pelayanan," kata Syafruddin yang juga pernah menjabat  Wakapolri.

Foto: Heriza

Inovasi, menurut dia, harus dilakukan oleh setiap penyelenggara pemerintahan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Karena publik semakin ingin tahu apa yang dilakukan oleh pemerintah dan  dapat menjawab kebutuhan masyarakat. "Eranya adalah open goverment, negara semakin terbuka terhadap masyarakat. Sudah tidak ada lagi negara yang tertutup saat ini. Idealnya kebijakan pemerintah dapat berjalan seiring dengan kehendak masyarakat," ucap Syafruddin. 

Foto: Heriza

Syafruddin menceritakan pengalamannya saat mengunjungi Korea Utara. Negara yang selama ini dikenal sangat tertutup ternyata sudah melakukan banyak perubahan. "Saat saya mengunjungi Pyongyang untuk mengatar undangan Asian Games bagi Presiden Kim Jong ung,  ternyata banyak sekali perubahan yang terjadi. Korea Utara mulai terbuka, banyak sekali turis yang mulai mengunjungi kota tersebut," ungkapnya.

Foto: Heriza

Selain itu,  Syafruddin berharap agar inovasi yang dilakukan oleh institusi Polri dapat dilakukan secara nasional agar tidak menimbulkan masalah anggaran. "Saya harap inovasi yang berorientasi pada elektronik yang dilakukan secara masif ini dapat disatukan secara nasional oleh Mabes Polri," katanya.

Foto: Heriza

Untuk itu Syafruddin menyampaikan apresiasi kepada  institusi Polri yang telah berusaha melakukan perubahan dan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan publik. "Semangat perubahan ini akan menghadirkan inovasi yang dapat menjawab harapan masyarakat," tegasnya. (Sumber: Tim Media Menteri PANRB)

ZT -Jakarta, 11 Desember 2018