Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Status Perjalanan (8), Metro de Paris

25 Maret 2018   22:43 Diperbarui: 25 Maret 2018   23:05 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu tiba di Stasiun Paris Gare de Lyon, yang pertama saya lakukan adalah menyuruh Rifqi Nafiz, anak saya, untuk mereservasi tiketnya sendiri untuk rute Bruxelles Midi, terus ke Amsterdam,tanggal 2 Januari 2018 nanti. 

Hanya dia yang belum reservasi, sementara kami berempat sudah reservasi semenjak dari Jakarta. Reservasi dari Paris Nord, tetap membayar 35 Euro.

Setelah itu,kami memutuskan untuk menggunakan Mtro de Paris, moda transfortasi massal sejenis kereta yang sangat terkenal dan menjadi andalan di kota Paris. Apalagi stasiun Metro ada di kawasan Gare de Lyon sendiri. Tinggal jalan kaki, sampai. 

Stasiun terdekat untuk sampai di hotel F1 yang telah saya pesan lewat eDreams itu bernama Porte de Saint-Quen yang akan ditempuh sekiktar 32 menit dan sekali pindah jalur metro di Stasiun Saint Lazare. Di Stasiun Porte de Saint-Quen, harus jalan kaki sekitar 800 meter ke hotel tempat kami akan menginap selama tiga malam di kota mode ini.

Masalah kemudian muncul ketika berjalan menuju pemberhentian kereta. Koper yang besar-besar ukuran di atas 32 kilo, menjadi beban tersendiri karena stasiun Metro banyak  yang tidak dilengkapi eskalator atau lift. Jadi  harus melalui tangga. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Maklum, stasiun Metro ini sudah cukup tua dengan usiu 117 tahun lebih, dan kebanyakan di bawah tanah. Mtro de Paris mencakup 16 jalur, dengan total panjang rutenya 213 km (133 mil), dilayani oleh 298 stasiun (382 perhentian). Jalur ini ditandai dengan nomor  1 hingga 14, dengan dua jalur kecil, 3bis dan 7bis, yang merupakan bekas dari jalur induknya dan menjadi jalur independen.

Dengan Metro inipula kami menuju Eiffel menjelang gelap dan akan menikmati malam di sana sambil makan kebab.

Saya melirik kepada dua perempuan, istri dan adik bungsu saya. Sudah lama mereka ingin berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel. Impian mereka pun tercapai.

ZT-Paris, 30 Desember 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun