Tapi keduanya direkam di waktu yang nyaris bersamaan, tepat di depan teller 3 bernama Rio.
Sesungguhnya no problem, tapi ada yang menggelitik di hati saya, sehingga perlu saya share di sini. Syukur-syukur jika ada penjelasan detail dari pihak Bank BCA.
Pertama soal info kurs yang berbeda antara di BCA mobile dan papan info kurs. Yang kedua, kenapa spread antara kurs jual dan kurs beli begitu merentang jarak di papan info kantor KCP BCA dengan BCA mobile?
Coba lihat dengan seksama! Di BCA mobile spreadnya hanya Rp. 16, sementara di papan info kurs selisih Rp. 300 antara kurs jual dengan kura beli. Jauh sekali bedanya.
Yang mana harus saya jadikan pegangan?
Sebelum saya on the way ke bank BCA hendak menukar beberapa lembar dollar AS, saya buka dulu BCA mobile. Terus terang, Â inilah yang mendorong saya karena Bank BCA bisa membeli USD milik saya senilai Rp. 13.753 per USD. Walaupun saya telah menelpon beberapa money changers dan saya mendapatkan nilai tukar yang bagus, di angka Rp. 13.755 per USD. Saya berpikir, mending ke BCA KCP KEM Tower karena dekat dari rumah saya, daripada saya harus ke money changers yang memberikan harga bagus itu di Kelapa Gading. Toh, Cuma selisih Rp.2,-
Saya telah mendapat penjelasan langsung dari karyawan BCA di situ, bahwa info kurs yang tertempel di dinding itu belum di update sejak pagi. Jawabannya masuk akal juga, dan saya bisa memakluminya.
Yang masih menggelitik saya adalah selisih kurs antara BCA mobile dengan papan info itu.
Jadi, saya balik kanan saja.
ZT - Kemayoran, 19 Maret 2018