Anyer, Banten -- Diapit zona industri dan pesona pariwisata, Anyer menyimpan potensi ekonomi yang besar. Namun, potensi itu belum sepenuhnya tergarap. Di tengah geliat pembangunan, Koperasi Produsen KUD Anyar Banten hadir sebagai oase, membawa angin segar bagi ekonomi kerakyatan.
Deni Irawan dan 17 Serangkai: Kekuatan Kolektif dari Beragam Latar Belakang
Dipimpin oleh Deni Irawan, Koperasi Produsen KUD Anyar Banten bukan koperasi biasa. Dengan 17 anggota yang memiliki latar belakang beragam---tokoh agama, guru, aktivis, jurnalis, pengusaha, petani, peternak, pelaku UMKM, dan desainer grafis---koperasi ini menjelma menjadi kekuatan kolektif yang siap mengubah wajah ekonomi Anyer.
"Kami ingin menjadi wadah bagi semua elemen masyarakat, bersatu padu membangun kesejahteraan," ujar Deni Irawan, sang nahkoda Koperasi Produsen KUD Anyar Banten. "Keberagaman ini adalah kekuatan kami."
Meski masih dalam tahap rintisan, Koperasi Produsen KUD Anyar Banten telah menunjukkan komitmen yang kuat. Fokus pada wilayah Anyer, koperasi ini berupaya mengembangkan potensi lokal melalui sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Kami ingin menjadi penghubung yang efektif, menyinergikan potensi yang ada untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat Anyer," kata Deni Irawan.
"Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita bisa membangun ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan." Imbuhnya.
Diversifikasi Usaha: Dari LPG hingga Kolam Ikan Air Tawar
Baru-baru ini, Koperasi Produsen KUD Anyar Banten menggagas serangkaian unit usaha baru yang menjanjikan. Dari dapur hingga sawah, dari kandang hingga kolam, koperasi ini bertekad memperkuat ekonomi lokal dengan diversifikasi usaha yang inovatif.