BAGIAN PERTAMA
Rasya tertegun tak percaya pukulan tinju ayahnya bersarang di pipi kirinya,
 dia mengira malam ini sang dewi fortuna menemani.
 Baru 10 menit dia sudah mendapatkan untung nomplok saat bermain dadu dengan teman-temannya.
"Pak Lek entuk maneh, Iwak, Lek!"
"Oyi sek bos" kata Bandar.
Dan saat tangan Rasya menyambut uang dari Bandar, tiba-tiba telinganya ditarik seseorang yang tak asing baginya.
 Dia terperangah kesakitan.Â
Ingin rasanya memaki orang yang menarik kupingnya, tapi setelah itu gumpalan tangan bersarang terlebih dahulu di mukanya.
Saat dilihat tak lain orang itu ayahnya sendiri.
Rasya pun lari tunggang langgang tanpa menghiraukan uang hasil dadunya.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!