Mohon tunggu...
zainal basyar
zainal basyar Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa psikologi

my life my miracle

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Borgol Perak

21 April 2018   23:42 Diperbarui: 22 April 2018   00:43 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAGIAN PERTAMA

Rasya tertegun tak percaya pukulan tinju ayahnya bersarang di pipi kirinya,

 dia mengira malam ini sang dewi fortuna menemani.

 Baru 10 menit dia sudah mendapatkan untung nomplok saat bermain dadu dengan teman-temannya.

"Pak Lek entuk maneh, Iwak, Lek!"

"Oyi sek bos" kata Bandar.

Dan saat tangan Rasya menyambut uang dari Bandar, tiba-tiba telinganya ditarik seseorang yang tak asing baginya.

 Dia terperangah kesakitan. 

Ingin rasanya memaki orang yang menarik kupingnya, tapi setelah itu gumpalan tangan bersarang terlebih dahulu di mukanya.

Saat dilihat tak lain orang itu ayahnya sendiri.

Rasya pun lari tunggang langgang tanpa menghiraukan uang hasil dadunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun