Mohon tunggu...
zainal fahruddin
zainal fahruddin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa

bocah kulit jeruk

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelas Literasi Islam Hadir di Kampus STIBA Ar-Raayah Sukabumi, Jawa Barat

11 Februari 2020   10:23 Diperbarui: 11 Februari 2020   10:19 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    oleh : Zainal Fahruddin*)

        Beberapa pekan yang lalu,pada Senin (20/01/2020). Divisi keperpustakaan Ar-Raayah mengadakan kelas Literasi Islam, bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam sejarah keislaman di nusantara.

       Tujuan diadakannya kelas literasi islam ini. Pertama, memotivasi mahasiswa agar meningkatkan kualitas minat literasi di lingkungan mahasiswa dan kampus Ar-Raayah. Karena itu, menurut survey Central Connecticut State University (CCSU) di New Britain dalam berita media indonesia edisi 30/08/2016 menempatkan Indonesia di peringkat 60 dari 61 negara terkait minat baca (indigonews/17/12/2018).

       Kedua, menambah wawasan mahasiswa terhadap pengetahuan dan khazanah sejarah islam di Indonesia. Di samping itu, mahasiswa dituntut untuk mengkaji dan menela'ah sejarah islam yang ada di nusantara.

       Adapun pematerinya adalah pak Tatang Hidayat, M.Pd. salah satu dosen STIBA Ar-Raayah. Pak Tatang pernah mengatakan di awal pertemuannya. "Saya sangat terinspirasi dengan perkataan pak Syamsuddin Arif, Ph.D. penulis buku Islam dan Diabolisme Intelektual, 'menulislah karena menulis adalah tradisi sarjana dan ulama' ".

       Selanjutnya, materi yang disampaikan berkaitan dengan perkembangan sejarah islam yang ada di Indonesia, yang diantaranya : Asal mula datangnya Islam ke Indonesia, strategi para wali songo dalam menyampaikan dan menyebarkan dakwahnya, dan tokoh-tokoh Islam lainnya.

       Kelas literasi islam ini diadakan  di aula gedung kuliah Ar-Raayah setiap Senin malam, dimulai dari pukul 20.00 sampai dengan pukul 22.00, yang ditutup dengan pertanyaan dari mahasiswa berkaitan dengan materi yang disampaikan.

       Para mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kelas ini, dalam tiga pertemuan pertama pun jumlah mahasiswa yang hadir berkisar 80 -- 100. Dimungkinkan akan terus bertambah di setiap pertemuannya, hal ini menunjukkan bahwa minat mahasiswa dalam sejarah Islam di Indonesia sangat besar.

       "Saya mendapatkan ilmu baru dengan versi yang baru, dan memberikan semangat baru untuk lebih banyak belajar, karena banyak hal yang belum saya ketahui, sedangkan hal-hal itu ada di sekitar saya dan di depan mata saya" ungkap Dwi Pandi (mahasiswa prodi PBA) saat di wawancarai di depan gedung kuliah Ar-Raayah, pada Senin malam (03/02/2020).

       Dengan demikian, kelas litrerasi Islam adalah kegiatan yang sangat menginspirasi para mahasiswa dan umat Islam pada umumnya, agar menghargai pendahulunya dalam perjuangan penyebaran dakwah di bumi pertiwi Indonesia.

*) mahasiswa KPI STIBA Ar-Raayah Sukabumi,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun