Mohon tunggu...
Zainal Abidin
Zainal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Generasi Perubahan Bangsa

Ikuti saya di Instagram @zainalabidin1453 (Mari merangkai hubungan pertemanan yang positif, membangun banyak relasi, dan saling mendukung antara sesama).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ada Apa dengan Demokrasi di Indonesia?

3 Desember 2021   03:45 Diperbarui: 10 Desember 2021   04:13 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia banyak menganut pemerintahan pada masa-masa sebelumnya, masa sebelum kemerdekaan Indonesia sudah menganut banyak pemerintahan. 

Dengan sistem pemerintahan kerajaan dan tidak demokrasi. Pemerintahan Demokrasi bertahan mulai dari era reformasi tahun 1998 sampai saat ini Indonesia masih menjunjung tinggi nilai demokrasi walaupun masih terdapat kekurangan tetapi sebagian masyarakat Indonesia merasa merdeka dengan diberlakukannya sistem demokrasi di Indonesia. Ini artinya, bahwa kebebasan memberikan ruang sebesar-besar untuk berhak menyampaikan pendapatnya dan aspirasinya masing-masing.

Bentuk dan sistem pemerintahan pada suatu negara dengan tujuan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat disebut sebagai demokrasi. Semua masyarakat Indonesia memiliki hak yang setara untuk berpendapat dan dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. 

Nilai positif dari sistem domokrasi ini adalah demokrasi mengizinkan dan membuka ruang seluas-luasnya untuk warga negara dapat berpatisipasi secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.

Isu tentang demokrasi yang berjalan tidak sesuai maknanya sudah sering menjadi permasalahan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Demokrasi yang bermakna kekuasaan rakyat, justru dapat membebani kebebasan berpolitik masyarakat.

Demokrasi sekarang justru cenderung ke arah oligarki. Oligarki meyinggung tatanan politik di Indonesia yang terus menerus berhubungan dengan para rezim terdahulu. Mereka yang mempunyai kekuasaan dan kekayaan lebih unggul atau diutamakan.

Oligarki sendiri bermakna pemerintahana yang dijlankan oleh suatu kelompok atau rezim atas dasar kekayaan. Pengaruhnya dapat membuat para rezim tersebut menguasai pemerintahan.

Demokrasi yang seharusnya menjadi kebebasan rakyat dalam berpolitik, justru terhambat karena adanya praktik oligarki yang tak kunjung usai. Oligarki menggerogoti tatanan politik yang ada di indonesia.

Lantas, bagaimana era demokrasi di Indonesia berdiri selama ini? Era demokrasi di Indonesia saat ini masih dikuasai aktor-aktor politik bangsa yang berdiri dengan kekuasaan, kekayaa,  dan bantuan orang orang atau rezim terdahulu. Padahal era sudah berubah, tetapi masih banyak sisa-sisa kekuatan rezim tedahulu yang menduduki tatanan politik di Indonesia.
 

Penerapan demokrasi yang tidak sepenuhnya berjalan dengan baik juga berlangsung pada saat pilkada 2020. Pilkada yang sudah seharusnya menjadi anak kandung reformasi belum memperlihatkan kualiatas demokrasi. Kualitas demokrasi melahirkan pemimpin daerah berintegritas dan bermartabat, serta dapat menjunjung tinggi daerah yang akan dijalani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun