Indonesia terbilang negara yang penduduknya itu banyak dan beragam, serta instansi pendidikan yang berbeda-beda mulai dari TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK dan Perguruan Tinggi, namun problem negara Indonesia dari dulu adalah masih banyak penduduk yang lulusan Lembaga Pendidikan tidak mempunyai pekerjaan, bahkan yang sudah berpendidikan tinggi, masih banyak yang menjadi pengangguran. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk memahami entrepreneur demi kemajuan ekonomi rakyat Indonesia, terutama dari lingkup Santri.
Santri merupakan seseorang yang menuntut ilmu di pesantren. Selain itu santri yang beruntung, juga di amanahi untuk khidmah kepada kiai, seperti menjaga ladang, toko, warung dan lain sebagainya. Disinilah peluang santri untuk memahami Entrepreneur yang akan menjadi bekal ketika santri sudah lulus dari pesantren.
Entrepreneur sendiri merupakan  orang yang berani memulai, menjalankan dan mengembangkan usaha dengan cara memanfaatkan segala kemampuan dalam hal membeli bahan baku dan sumber daya yang diperlukan, membuat produk dengan nilai tambah yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan menjual produk, sehingga bisa memberikan manfaat bagi para karyawan, dia sendiri, perusahaan dan masyarakat sekitarnya (M. Yusuf A. Samad, Otong Karyono, 2022:8)
Santri di beri amanat oleh kiai untuk mengelola apa yang sudah menjadi tugasnya, dari situ santri harus belajar bagaimana mana caranya agar tugas tersebut berjalan optimal dan tidak merugikan, dari peluang tersebut apakah santri mampu mengemban tugasnya tersebut dan bisa menjadi santri yang amanah serta bekerja keras, sehingga mampu bersaing di era modern.