Mohon tunggu...
Dwi nurazizah
Dwi nurazizah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Ijhad walaa taksal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Self Awareness, Kesadaran Diri di Tengah Pandemi

10 Mei 2020   13:26 Diperbarui: 10 Mei 2020   13:31 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di tengah pandemi covid-19 ini. Pengalaman belajar dirumah sangat diharuskan karena untuk memutus penyebaran covid-19. Para orang tua berbondong - bondong menjadi guru dadakan. Orang tua yang minim pengetahuan di minta untuk mengawasi dan membimbing anaknya sebagai pengganti guru saat dirumah. Pembelajaran yang berlaku masa pandemi ini sangat membantu anak dengan di sertai perilaku dan sikap anak dalam belajar. Dengan pembelajaran sikap yang lebih spesifik yang dimulai dalam hal sederhana tetapi sangat sulit dilakukan anak yaitu memiliki awareness yang baik. 

Sikap yamg dimaksud disini ialah pengalaman belajar sikap yang berkenaan dengan self awareness. Pembelajaran sikap dengan self awareness akan nilai - nilai yang terkandung dan berlaku dalam diri anak dan lingkungan masyarakat sekitar. Sebut saja dengan latihan kesadaran diri. Pembelajaran yang dilakukan masa pandemi covid-19 ini dirumah aja yang akan membuat orang tua juga ikut belajar dadakan, apalagi yang orang tuanya minim pengetahuan juga lebih semangat belajar agar anak juga semangat mencontoh apa yang dilakukan orang tua. 

Mengingat dalam melakukan persiapan karakter anak sejak dini yang baik dapat melalui pendidikan yang baik pula. Sebenarnya guru pertama yang mengajarkan anak  bukanlah orang tua yang disekolah melainkan orang tua yang di rumah. Orang tua disekolah hanya sebagai pemberi materi sedangkan orang tua dirumah sebagai teknisi atau tempat mempraktekkan dimana anak melakukan hal yang telah di ajarkan oleh orang tua di sekolah. 

Pendidikan dalam upaya yang sudah di rencanakan untuk sebuah proses bimbingan dan belajar anak supaya dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih manfaat misalnya menjadi anak yang kreatif, mandiri, bertanggung jawab atas tindakannya dan cerdas. Jika kegiatan sekolah yang dilakukan di rumah dapat membuat anak  tumbuh menjadi anak yang mandiri. 

Akan lebih baik jika hari - hari anak tidak mudah bosan karena hari ini akan berbeda dengan hari esok dan seterusnya. Toh orang tua juga bisa memberikan contoh pada anak dengan cara mengajak anak untuk belajar mengenai kehidupan rumah serta kegiatan yang dilakukan sehari - hari pastilah berbeda. 

Mungkin yang sama hanya beberapa tetapi cobalah untuk mencari hal baru agar tidak membuat bosan. Anak - anak memiliki kecenderungan bosan tingkat tinggi, jikalau mereka belum bosan mereka hanya penasaran dengan sesuatu hal. Berbeda dengan para orang tua yang terbiasa di rumah aja dengan melakukan kewajiban masing - masing. Anak -anak biasanya lebih suka bermain diluar bersama teman - temannya dari pada di dalam rumah. 

Karena mungkin memang akan lebih seru ketika bersama teman karena ada yang bisa mereka bicarakan. Sedangkan kalau di rah mereka merasa kesepian apalagi yang tidak memiliki saudara atau hanya anak tunggal. Jadi saran buat para orang tua untuk membimbing pembelajaran anak dengan bermain biar lebih seru aja..ehehe

Saya pernah bertanya mengenai hal tersebut kepada tetangga dan jawabannya juga  sangat bagus tentu saja saya bisa menuliskannya dalam self awareness ya meskipun saya belum menjadi orang tua. Tetapi saya dapat belajar dari sekarang dengan cara bertanya banyak hal dari para orang tua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun