Mohon tunggu...
Dwi nurazizah
Dwi nurazizah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Ijhad walaa taksal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Moral Language Muncul Saat Anak Memiliki Knowledge

19 Maret 2020   19:22 Diperbarui: 19 Maret 2020   19:21 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Moral adalah salah satu aspek perkembangan yang harus di stimulasi pada

anak sejak usia dini. Moral berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Anak yang tidak mempunyai moral biasanya cenderung melakukan sesuatu yang buruk. Orang tua dianjurkan untuk mengajarkan anak beretika dan bermoral agar supaya ketika anak tumbuh besar mempunyai etika dan moral yang baik.  Terdapat enam aspek perkembangan yang difokuskan

dalam pendidikan anak, yaitu moral dan agama, sosial emosional dan perkembangan

kepercayaan diri, kemampuan bahasa, kemampuan kognitif, kemampuan fisik

motorik, dan kemampuan seni. Menurut Farida Agus Setiawati (2006:43) Moral berasal dari bahasa latin Mores berarti tatacara, kebiasaan dan adat. Istilah moral terkait dengan kebiasaan, aturan dan tatacara suatu masyarakat tertentu. Moral adalah aturan dan nilai agama yang dipegang masyarakat sekitar. Pentingnya setiap individu melaksanakan moral yang ada di wilayah sekitar sehingga hal tersebut harus ditanamkan, dibiasakan, dan dibina pada anak usia dini.  Menurut Pam Schiller & Tamera Bryant (dalam Ahmad

Nawawi, 2010: 3-4) mengatakan: "jika kita meninggalkan pelajaran

tentang nilai moral yang kebanyakan sudah berubah, kita, sebagai suatu Negara,

beresiko kehilangan sepotong kedamaian dari budaya kita. Inilah waktunya untuk

menentukan apakah nilai-nilai moral penting bagi masa depan anak-anak kita dan

keluarga kita, dan kemudian mendukung dan mendorong mereka mempraktikkan

nilai- nilai moral tersebut dalam kehidupan sehari hari kita.Siapa yang bertanggungjawab untuk mengajarkan nilai-nilai moral ini pada anak-anak kita? Tanggung-jawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun