Mohon tunggu...
Dwi nurazizah
Dwi nurazizah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Ijhad walaa taksal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penting! Ajari Anak "Gender" Sejak Dini

12 Maret 2020   20:16 Diperbarui: 12 Maret 2020   20:32 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Ma..orang itu kenapa memakai baju perempuan?kan itu laki-laki" said anak.

Menurut Faqih (2003, p.8) Gender merupakan perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial,yakni perbedaan yang diciptakan oleh manusia (bikan kodrat) melalui proses sosial dan kultural yang panjang.

Di suatu sekolah seorang guru cenderung menaruh harapan dan perhatian yang lebih besar pada murid laki-laki dibanding murid perempuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa anak usia dini masih kurang nendapatkan perhatian dari orang tuanya. Secara tidak sadar, orang tua memberikan stimulasi pada anak berdasarkan perbedaan jenis kelamin misalnya anak laki-laki yang dibiarkan bebas berteman dan menginap dimanapun. Sedangkan perempuan hanya boleh bermain dirumah, dibatasi dan diberikan pengawasan yang ketat. Bahkan menurut Karniol (2011, p.1) sejak bayi orang tua telah memberikan warna berdasarkan kesesuian jenis kelamin,kalau bayi laki-laki diberikan warna hitam dan bayi perempuan warna pink. Hal itu akan berdampak pada bangunan mental anak-anak dalam berinteraksi secara sosial (Margiyani,1999, p.69).

Anak-anak yang tidak mendapat kan perhatian gender,mereka akan mempunya pemikiran yang tidak akan kita sangka, bisa jadi anak akan melakukan perubahan gender jika tidak diarahkan dengan pemahaman yang baik. Apalagi anak yang kurang kasih sayang dan perhatian dari orang tua, mereka sangat mudah terpengaruh oleh pemikiran area sekitar. 

Beberapa anak yang mempunyai pemikiran ingin berganti gender mayoritas adalah anak laki-laki karena menurut mereka anak perempuan akan mendapat perhatian lebih oleh siapapun. Tetapi beberapa anak perempuan juga ingin berganti gender laki-laki karena mereka berfikir bahwa laki-laki sangat sederhana dibandingkan dengan perempuan. 

Perempuan memiliki banyak dorongan untuk menjadi daya tarik orang sekitar berbeda jauh dengan laki-laki yang biasanya akan lebih cuek dengan sekitar karena mereka tidak menginginkan perhatian orang lain berbanding dengan perempuan yang hanya ingin banyak diperhatikan, di manja ,diberi kasih sayang. Karena memang sifat perempuan adalah lembut penuh kasih sayang, mereka sangat sensitif dengan kata-kata kasar yang akan membuat mereka sakit hati. 

Sifat laki-laki yang keras dan terkadang angkuh ingin menang sendiri, itulah mengpa perempuan juga menginginkan kehidupan yang sederhana. Beberapa diantaranya tidak ingin mereka ribet dengan yang akan mereka kenakan berbeda dengan laki-laki yang seba sederhana dengan yang ia kenakan misalnya cara berpakaian. Hal tersebut dapat menggambarkan anak yang usia dini jika mereka kurang pemahaman gender. Pemahaman gender sangat penting untuk anak usia dini agar mereka tahu bahwa gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang memang mempunya ciri khas masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun