Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merapi

11 Maret 2023   16:17 Diperbarui: 11 Maret 2023   16:18 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia berdiri dengan gagah. Tapi tak pernah menampakkan kesombongan. Hanya patuh kepada Tuhannya. Menjalankan segala perintah-Nya.

Dia bisa menjadi pengingat. Bagi manusia sekitarnya. Dengan memuntahkan laharnya. Awan panasnya. 

Dia menjadi sahabat. Memberikan sejuta manfaat. Pasir, batu alam. Semua diberikan untuk manusia.

Semua yang terjadi padanya. Hanya bentuk kepatuhan kepada-Nya. Pantaslah kita belajar. Dari sebuah ciptaan-Nya, Merapi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun