Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Membantu Ibu di Warung

26 Agustus 2022   20:38 Diperbarui: 26 Agustus 2022   20:40 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebut namaku Alena. Aku seorang tunagrahita. Aku bersekolah di sebuah SLB. Tetapi aku sudah lulus. 

Ibuku berjualan di warung. Warungnya jadi satu dengan rumah kami. Sementara bapak berjualan di pasar.

"Alena, beli gula pasir satu kilogram ya..", bu Minah membuyarkan lamunanku.

Bu Minah ini tetanggaku yang baik hati. Sering memberi makanan untuk aku. 

"Baik, bu.. Sebentar saya ambilkan..", jawabku seraya beranjak dari dudukku. 

Kemudian aku ambil gula pasir satu kiloan dari etalase. 

"Ini, bu..", kataku sambil menyerahkan gula pasir itu kepada bu Minah.

Bu Minah menyerahkan sejumlah uang. Uang yang pas. Lima belas ribu rupiah.

Memang di depan warung diberi tulisan "bayarlah dengan uang pas..". Ibu dan bapak yang memberikan tulisan itu agar mudah ketika aku menjaga warung. Tak lupa ditempel harga-harga barang-barang yang dijual di warung.

"Terimakasih, bu..", ucapku.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun