Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Usaha di Masa Pandemi

28 November 2021   19:15 Diperbarui: 28 November 2021   19:17 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Membuka usaha kecil-kecilan di rumah itu luar biasa. Ku iklankan melalui status whatsapp. Ku berikan pelayanan antar barang sampai depan pintu rumah.

Ya, aku sangat menikmati kegiatan ini. Aku ingat, saat pandemi mulai hadir di bumi pertiwi ini. Orang-orang enggan untuk keluar rumah, meski hanya sebatas membeli bahan makanan pokok.

Ketakutan demi ketakutan karena berita yang memborbardir sendi keberanian. Berita peningkatan pasien positif covid-19. Berita kematian demi kematian. Berita penguburan dengan protokol covid. Suara sirine ambulan.

Ah.. Apalagi sekolah juga ditutup untuk kegiatan pembelajaran tatap muka. Belajar di rumah saja. Bekerja di rumah saja. Minimalkan kemana-mana.

***

"Ayam tersedia banyak. Siap antar sampai depan pintu rumah..".

Setiap hari ku tulis di story whatsapp. Pesan demi pesan ku terima. Pesan 1/2 kg, 1 kg, 2 kg dan seterusnya. Ku catat di buku kecilku.

Ya, memang usaha ini ku mulai dengan berjualan ayam. Kebetulan aku punya kenalan yang memperjualbelian ayam. Kemudian ku ambil darinya untuk ku jual lagi. Ku ambil untung sedikit saja.

Buku kecil selalu siap di tas kecilku. Uang recehan juga. Ah seperti debt colector saja. Haha.

Oh iya, aku selalu mengantar pesanan ayam ke rumah-rumah. Juga dibantu oleh anak laki-laki pertamaku. Sambil mengisi belajar di rumah saja ku ajarkan anakku mencari uang. Harus berusaha untuk mendapatkan segala sesuatu. Tak ada yang instan dalam hidup.

"Adi ku kasih sepuluh ribu setiap harinya, bu..".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun