Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anak Pondok dan Tetangga

20 Oktober 2021   18:37 Diperbarui: 20 Oktober 2021   18:42 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku dan teman-teman Pondok berjalan pelan menuju ke sebuah rumah tetangga di dusun tempat pondok kami berada. Letaknya lumayan agak jauh. Kira-kira tiga sampai lima menit berjalan kami sampai rumah itu. Rumah bu Watik.

Keluarga bu Watik sedang panen kacang tanah. Kata pak Suro sih banyak. Jadi sama pak Suro, aku dan teman-teman diajak membantu bu Watik. Membantu pithil kacang. Pithil kacang ini adalah kegiatan mencabut kacang tanah dari pohon kacang tanah atau rendengnya.

"Nanti kalian bantu bu Watik, ya.. Biar cepet rampung pithil kacangnya..", kata pak Suro tadi.

Selama dalam perjalanan, kami bergurau. Jalanan sedang sepi, karena sedang ada perbaikan jembatan di kali kampung ini. Tapi kami harus tetap hati-hati selama berjalan. Kalau-kalau ada motor melaju tiba-tiba.

***

Di rumah bu Watik.

Aku dan teman-teman diarahkan oleh pak Suro. Kami dibagi kelompok per-bongkok kacang tanah untuk dua anak. Kami harus menyelesaikan pithil kacang. 

Wah.. Ternyata asyik juga pithil kacang. Kalau kata pak Suro, ini bagian dari hablum minannaas. Berhubungan baik kepada sesama. Jadi kami harus berbuat baik kepada orang sekitar kami. Terutama kepada tetangga di kampung ini.

"Kalau sudah selesai pithil kacang, nanti kalian bagi minuman dan cemilan ini ya..", kata pak Suro.

Pak Suro memang membawa air minum dalam kemasan gelas. Dan juga snack ringan untuk kami. Kami diajarkan untuk tidak merepotkan tetangga kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun