Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gunung Sempu yang Luar Biasa

3 Oktober 2021   14:11 Diperbarui: 3 Oktober 2021   14:13 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kami bertiga tidur di bawah. Kami tidur berdekatan satu sama lain agar bisa mengurangi rasa takut kami. 

"Ya Allah.. Suara apa lagi itu..", kata mbak Yuli.

Saat itu terdengar suara seperti ada yang mengetuk pintu kamar sebelah. Apakah kami berani melongokkan kepala ke luar kamar saat itu? Tentu saja tidak.

Kami bertiga mencoba menenangkan diri kami. Kami berdoa dan membaca surat-surat pendek yang kami hafal. Dan saat itu aku juga mencoba menyetel bacaan surat-surat Al Quran dari youtube agar kami menjadi lebih tenang. Hingga kami terlelap dalam tidur kami.

Dan kejadian menakutkan itu kami alami sejak 28 September hingga  21 Oktober 2009. Alhamdulillah, meski dengan rasa takut jika malam tiba, kami semua lulus dalam Diklat Prajab saat itu. Dan kejadian-kejadian menakutkan ini akan menjadi cerita-cerita yang dapat kami sampaikan kepada anak-anak kami kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun