Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nginggggg.. Buka Puasa

21 April 2021   09:25 Diperbarui: 21 April 2021   09:34 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Ya, mbok..”, sahutku.

Aku memang selalu menyegerakan kalau simbokku yang ngendika.

Aku segera mandi dan bersiap-siap. Ku ambil buku iqra’ku. Dan berangkat ke langgar bersama Opik yang sudah lama menungguku.

***

Kami ikut mengaji bersama mas Bima dan mas Aris. 

“Nanti setelah selesai membaca iqra’, kalian duduk yang rapi di serambi langgar ini ya, adik-adik..”, kata mas Bima.

Kami memperhatikan apa yang disampaikan mas Bima.

“Dalam mengaji, akan dibagi dua kelompok. Satu kelompok bersama mas Bima dan satu kelompok lagi ikut mas Aris.. Kegiatan mengaji kita akhiri jam 17.15 untuk persiapan berbuka di sini..”, lanjut mas Bima.

Mas Aris kemudian menggantikan mas Bima menyampaikan nama-nama kelompok. Aku ikut kelompok mas Bima, sedangkan Opik ikut mas Aris.

Kami mengikuti kegiatan membaca iqra’ secara bergantian. Bacaan-bacaan yang kurang benar akan dikoreksi mas Bima. Juga mas Aris.

Setelah selesai membaca iqra’, kami segera duduk manis. Kami keluarkan sangu kami. Air minum dan cemilan. Hahaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun