Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Semut-semut yang Saling Membantu

5 Januari 2021   08:33 Diperbarui: 5 Januari 2021   08:34 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Duhhhh.. berat banget gula ini..", batin Semut Imut.

"Bagaimana caranya membawa ini ya?", gumamnya. Semut Imut diam sambil berpikir.

"Darrrr... Lagi ngapain, Im? Kok melamun?", tanya Semut Antik.

"Wahhhh.. Ada makanan enak ternyata di sini..", seru Semut Antik begitu melihat gula yang besar.

"Kita bisa berbagi dengan teman-teman dong, Im..", cerocos Semut Antik tanpa menunggu jawaban Semut Imut.

"Iya, tapi bagaimana cara membawanya ya, Tik?", tanya Semut Imut meminta saran dari Semut Antik. Biasanya idenya cemerlang.

"Oalahhh.. Itu yang kamu pikirkan?", sahut Semut Antik. Semut Imut mengangguk.

"Begini saja, Im..", kata Semut Antik membisiki Semut Imut.

***

Semut-semut yang berkumpul sudah banyak.

"Teman-teman.. Ini ada gula untuk kita makan.. Ayo kita bareng-bareng membawanya ke dekat tempat kita biasa makan..", kata Semut Imut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun