Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Kuthuk (2)

26 Desember 2020   16:40 Diperbarui: 26 Desember 2020   16:41 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mak, aku dan Putih sama Coklat mau ke rumah Belang..", kata Kuthuk Hitam kepada mak Babon.

"Ada apa, Tam? Kalian mau main?", tanya mak Babon.

"Si Belang sakit, mak.. Mau jenguk di Belang..", kata Kuthuk Putih menjawab.

Mereka bertiga memang sepakat akan pamit bareng-bareng kepada mak Babon.

"Sakit apa?", tanya mak Babon.

"Katanya badannya lemes, mak..", kata Kuthuk Coklat.

"Mmmm.. Boleh.. Kalian mau membawa apa ke sana?", tanya mak Babon.

"Lha memangnya harus membawa sesuatu kalau kesana, mak?", tanya Kuthuk Putih. Mak Babon tersenyum.

"Alangkah baiknya kalian membawakan sesuatu, untuk menyenangkan dan menghiburnya..", kata Mak Babon.

"Ada adab juga ketika menjenguk teman yang sakit..", lanjut mak Babon.

"Adab menjenguk?", tanya Kuthuk Coklat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun