Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Kecil-Kecilan yang Menjanjikan

2 Agustus 2020   11:14 Diperbarui: 2 Agustus 2020   11:13 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Camilan adalah kebutuhan yang pasti juga dibutuhkan oleh orang macam saya. Tak cukup makan nasi dan lauk pauknya saja bahasa gampangnya.

Camilan dapat dengan mudah dibeli di swalayan atau warung-warung dekat rumah. Tetapi bagi orang yang punya rasa malas untuk pergi kemana-mana, maka akan menarik jika ada iklan bisnis camilan online. Paling tidak lewat whatsapp.

Teman saya semasa kuliah, merintis bisnis kecil-kecilan ini. Yang pesan dapat dikirim lewat pos. Saya sering melihat postingan di story teman saya itu.

***

Teman saya bercerita, dia mulai bisnis dengan menunggu warung di rumahnya. Bisnis rumahan yang berjualan gula, teh, mie instan dan lainnya.

Nah, akhir-akhir ini teman saya mulai mencoba berjualan bermacam camilan selain tetap menjaga warungnya. Dia belanja berbagai camilan di Magelang, kemudian dipacking sendiri. Dia memasarkan lewat story whatsapp. Ternyata yang pesan pun lumayan.

Selain itu dipasarkan melalui kakak iparnya juga. Ketika bercerita, dia bilang kalau mengambil untung sedikit. Yang penting bisa jalan. 

Ya, memang kalau bisnis jangan sampai menaikkan untung sebesar-besarnya. Selama konsisten, maka bisa saja bisnis kecil-kecilan ini membuahkan hasil yang bagus.

***

Tetangga sebelah rumah, juga ada yang membuka bisnis kecil-kecilan di rumahnya. Angkringan. Tak berbeda dengan angkringan lainnya, di angkringan tetangga saya dijual sate usus ati ayam, sate endog, gorengan, dan beberapa macam lauk.

O iya, sebelumnya belum pernah ada angkringan di lingkungan tempat tinggal kami. Saya melihatnya cukup cerdas melihat peluang di masa pandemi ini.

Selama ini kami harus pergi ke ibu kota kecamatan untuk membeli sekedar makanan angkringan. Nah, ketika tetangga saya membuka bisnis ini banyak yang pesan lewat grup dusun, selain pembeli datang langsung ke angkringan tersebut. Pesanan dapat diantar sampai rumah. 

Akhir-akhir ini, selain menjual aneka makanan angkringan, tetangga saya juga menjual produk bakpia rumahan. Ya, dibuat sendiri. Rasanya cukup enak juga. Harga tidak mahal tentunya. O iya, pemasaran bakpia ini juga lewat grup dusun kami. Juga melalui story whatsapp tentunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun