Mohon tunggu...
Zahrotun Nisa
Zahrotun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030017

Sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Aryakibandsland, TPS Ilegal yang Diubah Menjadi Destinasi Wisata Menarik

22 April 2021   00:26 Diperbarui: 22 April 2021   00:33 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolam renang Aryakibandsland / dokpri

Objek wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada saat weekend, pengunjung yang datang di hari biasa, biasanya sekitar 500 - 1.000 orang. Dan jika weekend  diperkirakan sekitar 2.000 - 4.000 pengunjung yang datang bergantian.

Untuk harga tiket masuk ditentukan berdasarkan usia yaitu 0-5 tahun tiketnya Rp 5 ribu dan untuk usia 5 tahun keatas pengunjung hanya perlu membayar Rp 7 ribu saja. Pengunjung yang ingin memacu adrenalinnya dengan mencoba river tubing bisa membeli tiket seharga Rp 25 ribu.

"Harga tiket river tubing hanya Rp 25 ribu, bagi pengunjung yang ingin mencoba river tubing syarat minimal tinggi 140 karena menyesuaikan dengan lebarnya ban," jelas Agus.

Saya juga sempat mencoba olahraga river tubing, Aryakibandsland sangat saya rekomendasikan buat kamu yang suka memacu adrenalin dengan olahraga ini.

keseruan saat river tubing / dokpri
keseruan saat river tubing / dokpri

Bagi kamu yang datang ke Aryakibansland diharapkan untuk berhati-hati jika ingin selfie di dekat sungai dikarenakan banyaknya batu dan licinnya batu-batuan di sini. Dan juga jika hujan diharapkan agar menjauhi daerah samping sungai karena ditakutkan datangnya banjir yang tiba-tiba.

Berdirinya objek wisata ini tidak hanya bermanfaat bagi alam sekitar saja, tapi bagi masyarakat sekitar juga. Para remaja diajak untuk bergabung memajukan Aryakibansland. Remaja-remaja yang awalnya menganggur saat ini bisa mendapatkan penghasilan dari objek wisata ini.

Objek wisata ini juga membuka banyak peluang usaha, masyarakat sekitar banyak yang membuka warung, berdagang disekitar tempat wisata yang tentunya hal ini baik untuk memajukan perekonomian warga sekitar.

Agus mengatakan para pengelola Aryakibansland terus mencoba meningkatkan kualitas tempat wisata, misalnya dengan bertanya pada pengunjung apa saja kekurangan yang ada di sini, dan juga masukan untuk tempat ini.

Para pengelola juga akan merencanakan pembuatan homestay di sekitar daerah wisata, agar pengunjung dari luar kota yang ingin beristirahat bisa istirahat di homestay nantinya.

Saat ini Aryakibansland terus melakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial, baik itu melalui akun instagramnya maupun akun facebooknya. Hal ini dilakukan agar Aryakibansland lebih banyak dikenal oleh warga Majalengka maupun luar Majalengka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun