Mohon tunggu...
Zahrotul Ayu
Zahrotul Ayu Mohon Tunggu... Freelancer - Be as you want

Perempuan berusia kepala dua yang sedang belajar menekuni bidang memasak dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Unikama 2020 Gandeng Kelompok PKK Desa dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Ekonomi

4 September 2020   14:03 Diperbarui: 4 September 2020   14:13 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok KKN 44 dan Pengurus PKK (Sumber foto: Pribadi)

Malang- Mahasiswa kelompok  44 yang melakukan KKN di Desa Gondowangi berkolaborasi dengan kelompok PKK Desa Gondowangi untuk mengadakan kegiatan  sosialisasi pemberdayaan apotik hidup atau tanaman Toga. Acara ini dilakukan pada hari Minggu, 16 Agustus 2020 di Balai Desa Gondowangi. 

Dalam acara tersebut peserta KKN kelompok 44 melakukan sosialisasi tentang pentingnya memiliki tanaman Toga, macam-macam tanaman Toga dan manfaat tanaman Toga untuk kesehatan maupun pengolahan yang dapat menjadi peluang usaha. Tidak hanya melakukan kegiatan sosialisasi saja, namun mahasiswa peserta KKN juga mempraktikkan secara langsung bagaimana cara pengolahan tanaman Toga menjadi sebuah produk yang juga memiliki daya jual.

Sosialisasi Tanaman Toga
Sosialisasi Tanaman Toga

Dalam kegiatan tersebut, dicontohkan cara pembuatan produk jamu bubuk yang berbahan dasar tanaman Toga dan juga pengemasannya. Alasan kelompok KKN 44 membuat program kerja pengolahan produk ini karena tanaman Toga banyak ditemukan di sekitar Desa Gondowangi, namun belum dimanfaatkan masyarakat sekitar secara lebih, terutama dalam sektor ekonomi.  

Dengan diolahnya tanaman Toga menjadi produk yang memiliki daya jual dan memiliki daya saing yang cukup tinggi, kelompok 44 berharap ini dapat menjadi sebuah peluang usaha di masa pandemi seperti sekarang. Dalam rangka menumbuhkan ketahanan di masa pandemi ini. Di masa Pandemi kreativitas pengolahan pangan harus berkembang.

Pemberdayaan Apotik Hidup (Dokumentasi Pribadi)
Pemberdayaan Apotik Hidup (Dokumentasi Pribadi)

Sesuai dengan program KKN Universitas Kanjuruhan Malang pada tahun 2020 yang bertema "Meningkatkan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi Wabah Covid 19", kelompok 44 membuat Proker ini dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan juga ketahanan ekonomi masyarakat terdampak. 

Produk jamu bubuk ini selain dapat menjadi alternatif penyimpanan dan efektivitas penggunaan pangan keperluan konsumsi sendiri, dapat juga dijual sebagai penambah finansial di masa pandemi. Karena penyimpanannya yang dapat bertahan sampai 3 bulan, dan memudahkan dalam pengonsumsian (instan), dengan kemasan produk yang menarik dan pemasaran yang kreatif tepat sasaran, produk ini dapat menjadi sumber penghasilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun