Mohon tunggu...
ZahrotulMunawaroh
ZahrotulMunawaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

الْيَقِنُ لَا يُزَالُ بِالشَّكِّ .

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingnya Support Orangtua terhadap Bakat Anak

29 Oktober 2022   18:56 Diperbarui: 29 Oktober 2022   19:18 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
support system: Sumber Ilustrasi: SIGAP-Tanotofoundation.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Hai sobat kompasiana, salam hangat dari saya, Semoga kalian selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan oleh Tuhan Yang Maha ESA.

Seringkali kita mendengar, banyak kasus atau permasalahan di luar sana menyangkut terhalangnya bakat seorang anak oleh orang tuanya sendiri. Hal itu sangat di sayangkan sekali bukan? Padahal bakat merupakan pemberian tuhan yang sangat berharga, sayang jika tidak di kembangkan dengan baik dan terarah. 

Kurang terekspos nya bakat itu apakah faktor dari anak itu sendiri? Atau lingkungan anak tersebut? Atau bahkan, faktor dari orang tua nya si individu? mari kita bahas pada pertemuan kali ini.

Orang tua ialah orang yang bertanggung jawab yang paling utama atas perkembangan dan kemajuan seorang anak. Secara umum, anak dikatakan sebagai seseorang yang di lahirkan dari perkawinan antara seorang perempuan dengan seorang laki-laki. 

Meskipun tidak melakukan pernikahan, tetap dikatakan sebagai anak. Anak dan orang tua (ayah dan ibu) merupakan komponen  penting dalam keluarga, orang tua yang sah berasal dari ikatan perkawinan yang sah dan diperbolehkan membentuk sebuah keluarga. 

Memiliki keluarga yang Bahagia adalah impian dari semua keluarga di Indonesia, bahkan di Dunia. Keluarga yang Bahagia bisa memberikan efek positif pada anggotanya dan sangat berpengaruh pada kepribadian seorang anak. Anak akan mencintai hidupnya dan mencintai dirinya, saat keadaan rumah mereka baik-baik saja dan itu bisa berdampak positif pada pendidikannya. Terlebih pada kepribadian si anak. 

Terkadang orang tua hanya berorientasi pada pemikiran “dengan aku menyekolahkan anakku, aku sudah memenuhi tanggung jawabku sebagai orang tua”  “dengan aku membelikan apa yang anakku minta, aku sudah memenuhi tanggung jawabku sebagai orang tua” padahal jika dipikir lebih dalam, hal itu tidak cukup bagi si anak. 

Anak akan lebih bahagia jika kebutuhan fisik-biologis (materi), kasih sayang dan emosi, dan kebutuhan stimulasinya berjalan seimbang. Untuk proses pengembangan bakat anak, tidak akan berjalan lancar jika tiga-tiganya belum terpenuhi, atau bahkan tidak sempurna.

 Pada tema ini, kita akan lebih berfokus membahas tentang pentingnya support dari orang terdekatnya, yaitu orang tua.  Terlebih jika menyangkut bakat, minat, hobi, dll. Dukungan orang tua sangat berpengaruh besar terhadap ank nya saat anak itu mulai tumbuh sebagai anak remaja bahkan dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun