Mohon tunggu...
Zahrotan Nafisa
Zahrotan Nafisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Zahrotan Nafisa

Panggil saja Nafisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Islam terhadap Matematika

18 Juni 2022   23:11 Diperbarui: 18 Juni 2022   23:13 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Matematika, suatu pelajaran yang banyak disegani oleh para siswa, pelajaran yang menjadi momok diantara pelajaran yang lainnya. Padahal matematika sendiri merupakan pelajaran yang penting untuk dipelajari. Karena, didalam kehidupan sehari-hari banyak bidang bahkan semua bidang yang tidak lepas dari matematika. Contohnya dalam bidang keagamaan, kita harus dituntut untuk mempelajari matematika. Misalnya dalam sholat. Umat islam sudah diajarkan dengan konsep bilangan. Yaitu sholat wajib 5 waktu, 17 rakaat, dan sholat jamaah 27 kali lebih baik daripada sholat sendiri. Sedangkan didalam Al-Qur'an sendiri sebenarnya kita sudah masuk dalam lingkungan matematika, yaitu kita dikenalkan dengan konsep bilangan melalui nomor surat dan jumlah ayat, dan melalui kandungan isinya.

Sekitar 600 tahun sebelumnya, Al-Qur'an sudah mengatakan bahwa segala sesuatu yang terjadi telah diciptakan sesuai sistematis. Bahkan dalam firman Allah telah dijelaskan didalam surat Al-Qamar ayat 49 yang mempunyai arti "sesungguhnya kami telah menciptakan segala sesuatu menurut ukuran." Jadi dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu yang berada di alam ini sudah sesuai dengan bentuk, ukuran, dan hitung-hitungannya pasti memiliki rumus maupun formulanya. Salah satu kegiatan didalam matematika adalah menghitung. Jadi tidak salah jika terdapat seseorang yang menyebutnya ilmu hitung atau ilmu hisab. Namun dalam urusan hitung menghitung ini, Allah SWT adalah ahlinya. Allah sangat cepat dalam urusan hitung menghitung dan juga sangat teliti. Seperti halnya dalam firman Allah SWT dalam surat An-Nur ayat 39, Ali Imran ayat 199, Al-Baqarah ayat 202 dan masih banyak lagi. Didalam ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT sangat cepat membuat perhitungan dan sangatlah teliti dalam masalah hitung menghitung.

Didalam Al-Qur'an sebenarnya juga membicarakan tentang matematika yaitu tentang bilangan, al jabar, geometri, pengukuran, dan statistika. Selain itu operasi yang berada didalam Al-Qur'an sendiri meliputi penjumlahan, pengurangan maupun pembagian. Selain itu terdapat ayat Al-Qur'an yang memerintahkan umat manusia untuk mempelajari matematika. Karena matematika sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam hak waris. Yaitu dalam surat An Nisa' ayat 11, 12 dan 176. Didalam ayat tersebut dijelaskan mengenai pembagian harta, warisan yang ditinggalkan, berapa jumlah hak waris yang berhak menerima dan berapa bagian warisan yang perlu diterimanya.

Di ciptakannya matahari dan bulan adalah salah satu cara agar manusia dapat mempelajari matematika, yaitu mempelajari perhitungan waktu. Ketika manusia mempelajari matematika, manusia akan paham tentang permasalahan penentuan awal waktu memasuki waktu shalat, memasuki awal bulan, memasuki awal tahun, bahkan dapat digunakan dalam penentuan arah kiblat secara tepat dan akurat. Itu semua memerlukan bantuan perhitungan matematika.

Jika kita mengingat pada zaman dahulu, akan banyak sekali tokoh-tokoh Islam yang senang mempelajari matematika atau bisa disebut dengan tokoh matematikawan muslim diantaranya, Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khwarizmi atau bisa disebut Al-Khwarizmi, Abu Ali Al-Hasan Ibn Al-Hasan Ibn AlHaytham (atau Ibnu Haytham), Abu Rayhan Muhammad Ibn Ahmad Al-Biruni (atau Al-Biruni), Ghiyath Al-Din Abul Fath Umar Ibn Ibrahim Al-Khayyami (atau Umar Khayyam), dan Muhammad Ibn Muhammad Ibn Al-Hasan Al-Tusi (atau Al-Tusi).

Dalam bidang Aritmatika, yang dipelajari oleh tokoh matematikawan memiliki manfaat yang luar biasa misalnya digunakan untuk menghitung warisan dan digunakan untuk pembuatan kalender Islam. Sedangkan untuk geografi astronomi yang dipelajari oleh tokoh matematikawan digunakan untuk menentukan arah kiblat umat muslim. Selain aritmatika dan geografi, astronomi juga memiliki manfaat, yaitu sebagai penentuan awal shalat, dapat menentukan awal dan akhir pada bulan Ramadhan, serta dapat menentukan kapan jatuhnya hari raya umat Islam.

Saat kita mempelajari matematika, kita dapat memecahkan suatu masalah,  dan ada banyak sekali manfaat yang dapat kita dapatkan dalam kehidupan sehari- hari. Diantaranya

  • Matematika baik untuk fungsi otak. Kita tau bahwa otak manusia memiliki empat tempat atau kamar. Nah, disaat kita mempelajari matematika, bagian otak yang bekerja keras dan aktif yaitu pada bagian lobus frontal dan parietal.
  • Matematika dapat mencegah kepikunan. Ketika kita belajar matematika kita akan belajar dari yang paling mudah hingga sulit. Disaat kita belajar dan memahami matematika otak kita akan bekerja. Maka dari itu, kita dituntut untuk mengingat dan terus mengingat saat kita mempelajari matematika.
  • Matematika dapat digunakan untuk mengelola keuangan. Matematika juga bermanfaat dalam pengelolaan keuangan, karena didalam matematika kita belajar hitung menghitung. Sehingga Ketika sudah berumah tangga harus bisa mengelola keuangan. Agar terhindar dari besar pasak daripada tiang.
  • Matematika digunakan oleh juru masak (chef). Disaat juru masak sudah turun kedapur, pasti ada masakan yang mereka ciptakan. Didalam masakan tersebut pasti rasanya sangat enak. Karena makanan-makanan tersebut dibuat menggunakan perhitungan yang pas sehingga tercipta masakan dengan rasa lezat.
  • Matematika dapat berguna bagi olahragawan (atlit). Matematika juga sangat penting bagi olahragawan, karena ketika mereka tidak mengatur pola makan, pola istirahat dan pola latihan secara sistematis mereka tidak akan bisa menjadi juara.
  • Matematika digunakan oleh ilmuan peneliti. Matematika sangat penting bagi si peneliti, karena disaat mereka terjun didalam laboratorium untuk melakukan eksperimen, mereka harus mengetahui takaran maupun ukuran racikan setiap melakukan uji coba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun