Mohon tunggu...
Yosfira Azzahra
Yosfira Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa / corporate slave

mari lihat apa yang akan menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pro-Kontra Mahasiswa Mengenai Perkuliahan Daring di Masa Pandemi

30 Juni 2021   19:01 Diperbarui: 30 Juni 2021   19:16 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bekasi - Angka penyebaran virus covid - 19 yang kian meningkat membuat berbagai kegiatan kontak secara langsung di minimalisir begitu halnya dalam dunia perkuliahan dimana sudah hampir 1 tahun lebih belakangan ini di lakukan secara daring. Perantaranya pun banyak dilakukan menggunakan berbagai aplikasi seperti zoom meeting, Goggle Classromm, Goggle Meet dan banyak lainnya . Tak terelakan kondisi seperti ini menuai banyak pro kontra seperti halnya di kalangan para  mahasiswa. 

Seperti Nadilla ( 22 thn ) , Mahasiswa perguruan tinggi Universitas Persada Indonesia yang setuju dengan adanya perkuliahan daring. dia merasa perkuliahan daring masih tidak menjadi masalah dilakukan saat ini mengingat kondisi penyebaran kini makin tinggi.

" Kalo kita liat dengan keadaan yang ada seperti ini ya mau bagaimana lagi demi keselatan dan kesehatan bersama memang lebih baik kegiatan perkuliahan di lakukan di rumah, semua masih bisa kita lakuin ko bisa kerjain tugas, baca- baca materi dari berbagai sumber buku dan internet masih banyak lagi ". Ujar Nadilla, ( 29/06/21) . 

Berbeda dengan Ekma ( 22 thn ), Mahasiswa perguruan tinggi President University  merasa bahwa perkuliahan secara daring sudah cukup membosankan dan kurang efektif di jalankan. 

" Kuliah online 1 tahun belakangan ini rasanya sudah cukup dan membosankan selain itu kita juga belajar kurang efektif perkuliahan kadang berlangsung hanya via whatsapp itupun hanya untuk tempat absensi, lalu tatap muka via online pun hanya berbagi materi dan sesi tanya jawab sangat singkat, belumm lagi dosen yang banyak hanya memberi materi tanpa penjelasan lebih lanjut".  ujar Ekma, ( 29/06/21). 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun