Mohon tunggu...
Zahra Yasmin
Zahra Yasmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - SV IPB

Saya adalah mahasiswa sekolah vokasi IPB Semester 4

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Museum Dimaknai Kuno, Sekarang Sudah Lebih Modern

17 Maret 2022   16:02 Diperbarui: 17 Maret 2022   16:03 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan depan museum pegadaian (Foto: Zahra Yasmin)

Sukabumi - Museum adalah tempat yang melindungi, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada khalayak luas. Generasi milenial ialah generasi yang sangat akrab dengan gadget. 

Benarkah anak muda kurang mempunyai minat untuk berkunjung kemuseum? yang padahal musuem banyak mengandung nilai-nilai sejarah, budaya, perjuangan, dan ilmu pengetahuan, apa dikarenakan terlihat kuno?

Dengan adanya perkembangan zaman, kepemerintahan harus mengikuti perkembangan zaman dengan cara memberikan fasilitas teknologi untuk membantu para pengunjung agar dapat memahami apa isi dari museum itu sendiri, dan juga menyediakan tempat yang “Instagramable” untuk berfoto.

Pada di era digital,semua informasi mengenai apapun ada di internet, walaupun saat ini kita di era digital, generasi muda tetap akan kembali mencari pengalaman baru dengan panca indera mereka, contohnya seperti menyentuh,menyium, dan merasakan.

Daun yang akan bergerak jika kita berjalan (Foto: Zahra Yasmin)
Daun yang akan bergerak jika kita berjalan (Foto: Zahra Yasmin)

Salah satu contoh museum di Sukabumi yaitu museum pegadaian, yang berlokasi di jalan Tipar Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi,Jawa Barat. Museum ini sudah direvitalisasi dan bertransformasi menjadi museum modern yang serba digital.

“Kita berharap dengan adanya perubahan museum tetap memberikan representasi dari kesejarahan masa lalu yang dapat menarik generasi muda untuk mengetahui nilai-nilai historis dari suatu benda tersebut.” ujar pengurus museum pegadaian.

Setelah terjadinya renovasi museum pegadaian yang kini bertema “The Golden Journey”. Museum Pegadaian memberikan edukasi sejarah pegadaian sejak awal berdiri, saat ini, hingga transformasi pegadaian di masa yang akan datang.

Museum ini sudah diresmikan sejak tahun 2010, namun setelah dilakukan renovasi, museum ini mengganti nama sebagai The New Museum dengan mengusung konsep digital. Melalui konsep tersebut, pengunjung yang datang akan mendapatkan pengalaman baru dan seru saat datang ke Museum Pegadaian.

Timbangan kasar yang menimbang tembaga dll (Foto: Zahra Yasmin)
Timbangan kasar yang menimbang tembaga dll (Foto: Zahra Yasmin)

Beraneka ragam koleksi yang terdapat di museum ini, yaitu macam-macam timbangan, dan surat yang menjadi catatan sejarah keberlangsungan transaksi saat zaman dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun