Mohon tunggu...
Zahratul Husna
Zahratul Husna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Menulis esai

Menulis untuk meninggalkan jejak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka Belajar Menuju Indonesia Emas

7 Mei 2022   12:20 Diperbarui: 7 Mei 2022   12:22 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Merdeka Belajar Menuju Indonesia Emas 

Zahratul Husna

Pemerataan pendidikan adalah kesamaan hak seluruh anak di Indonesia untuk mendapatkan keadilan dalam ruang lingkup pendidikan, yang mana mereka diperlakukan sama dalam haknya mendapatkan ilmu dan juga pembelajaran tanpa melihat status sosial, status ekonomi, ras, budaya, dan lain sebagainya. Pemerataan pendidikan ini sangatlah penting, agar tidak adanya perbedaan hak untuk seluruh anak di Indonesia, walaupun semua anak memiliki perbedaannya masing-masing. Tentunya pemerataan tersebut menyongsong adanya pemerataan pendidikan sebagai gerbang awal merdeka belajar menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 .

Pemerataan ini didasarkan pada ruang lingkup pendidikan anak Indonesia, yang mana pendidikan itu sendiri ialah proses mengajar, mendidik, dan membentuk anak menjadi seseorang yang baik perilakunya, serta mendapatkan ilmu untuk menjadi anak yang sukses dunia dan akhirat. Pendidikan ini sangatlah penting bagi seluruh anak Indonesia. Namun, sayangnya banyak sekali kasus-kasus di pelosok negeri yang menyatakan, bahwa banyak anak-anak yang berhenti melanjutkan pendidikannya. Bahkan mereka berhenti sebelum lulus di Sekolah Dasar.  Selain itu banyak anak-anak dari pelosok negeri yang ingin sekolah, namun niat baik mereka terhenti dikarenakan masalah ekonomi yang terjadi pada keluarga anak. Bukan hanya itu , namun banyak sekali kasus yang menyatakan anak-anak tidak sekolah. Hal ini cenderung terjadi di pelosok negeri Indonesia.

Kasus tersebut sering sekali terjadi dari dahulu, bahkan hingga sekarang. Kasus-kasus ini menyebabkan banyak sekali dampak buruk yang terjadi pada anak. Salah satunya adalah pernikahan dini. Banyak sekali anak-anak dibawah umur yang dipaksa menikah oleh orang tuanya, karena orang tuanya tidak acuh akan pentingnya pendidikan anak dan berasumsi, bahwa pendidikan itu tidaklah penting. Bahkan banyak sekali anak muda yang melakukan aborsi dikarenakan mengandung diluar nikah. Tentunya aborsi ini berbahaya dan sangatlah ditentang oleh agama. Dampak-dampak yang terjadi jika anak tidak melanjutkan pendidikan sangatlah banyak sekali. Tidak ada sedikit pun dampak baik untuk seorang anak yang berhenti sekolah dan memutuskan pendidikannya.

Kasus-kasus, seperti pernikah dini, aborsi anak remaja, dan lain sebagainya disebabkan oleh orang tua yang tidak sadar akan pentingnya pendidikan anak. Kurangnya kesadaran orang tua tersebut disebabkan oleh pendidikan dan masalah ekonominya. Banyak sekali orang tua yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak sewaktu mereka muda dan hal itu membuat mereka baik-baik saja jika anak mereka diposisi yang sama. Masalah sosial, kurangnya edukasi orang tua, dan masalah ekonomi membuat orang tua tidak acuh akan pendidikan anaknya. Apalagi mereka sibuk untuk mencari nafkah dan  melawan kerasnya dunia. Selain orang tua, hal ini disebabkan oleh kurangnya minat anak di pelosok negeri untuk mendapatkan pendidikan yang layak , yang mana ini disebabkan oleh kurangnya dukungan dan edukasi dari orang tua. Kedua orang tuanya tidak acuh akan pentingnya pendidikan dan mengakibatkan minat anak berkurang untuk bersekolah, serta melanjutkan pendidikannya.

Kasus-kasus tersebut berkaitan dengan masalah pemerataan pendidikan di Indonesia. Jika pemerataan pendidikan di Indonesia tidak ditangani secepat mungkin, maka kasus-kasus yang sama akan terjadi dan merambat di seluruh pelosok negeri, bahkan akan membentuk tradisi baru yang sangat berbahaya bagi seluruh anak di Indonesia dan mengancam generasi hebat negeri kita tercinta.  

Jadi, dengan banyaknya kasus-kasus mengenai kurangnya pemerataan pendidikan anak Indonesia. Maka perlunya suatu inovasi, yaitu melalui program Merdeka Belajar. Merdeka belajar adalah program edukasi orang tua dan anak, serta wadah beasiswa untuk anak yang kurang mampu di pelosok negeri Indonesia. Program Merdeka Belajar bertujuan untuk mengedukasi orang tua yang kurang sadar akan pentingnya pendidikan anak di era sekarang dan meningkatkan minat anak di pelosok negeri untuk terus bersemangat sekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak, serta program ini bertujuan sebagai wadah bantuan untuk mengarahkan mereka mendapatkan beasiswa dan mengatasi hambatan mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak, yang salah satunya ialah masalah ekonomi. Jadi program Merdeka Belajar memiliki misi ' Merakit Pendidikan Anak Pelosok Negeri.'

Merakit pendidikan anak di pelosok negeri akan menunjang terjadinya pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia. Banyak anak yang tidak merasakan merdeka untuk belajar hingga saat ini. Merakit pendidikan akan membantu mereka mewujudkan mimpi yang mereka punya. Memberi kesempatan untuk anak mendapatkan pendidikan yang layak sama dengan adanya peluang mereka mengubah nasib yang terjadi pada keluarganya. Pendidikan memang tidak menjamin seseorang untuk menjadi kaya, namun pendidikan menjamin anak menemukan potensi yang ada di dalam dirinya. Potensi yang mereka punya akan tumbuh menjadi kesempatan emas untuk menjadi anak yang sukses, sebagai generasi bangsa Indonesia.

Selain merakit pendidikan anak, edukasi melalui program Merdeka Belajar yang akan diberikan khususnya kepada orang tua akan membantu terciptanya pemerataan pendidikan di Indonesia. Faktor kesadaraan orang tua akan pentingnya pendidikan sangatlah berpengaruh dengan semangat anak untuk terus melanjutkan pendidikannya. Apalagi di pelosok negeri, masalah ekonomi yang keluarganya hadapi tentunya membuat anak memilih untuk berhenti sekolah  . Dan jika orang tua sadar akan pentingnya pendidikan , maka mereka akan meyakinkan anak untuk tetap sekolah dan melanjutkan pendidikan yang layak. Tentunya dukungan dari kedua orang tua akan mengubah niat buruk anak untuk berhenti melanjutkan pendidikannya. Baik itu disebabkan oleh masalah ekonomi, pergaulan, ataupun rasa malas anak.

Program Merdeka Belajar terdiri atas beberapa jenis kegiatan, yaitu kegiatan mengedukasi orang tua yang berada di pelosok negeri. Kemudian, kegiatan memberikan solusi kepada orang tua, jika permasalahan ekonomi menjadi alasan anak tidak sekolah , maka bisa diatasi melalui beasiswa yang disediakan oleh pemerintah terkait. Keterbatasan teknologi oleh anak dan orang tua di pelosok negeri menyebabkan mereka tidak mengetahui banyaknya beasiswa yang sebelumnya telah diterapkan pemerintah, sehingga kegiatan Merdeka Belajar akan menjadi wadah tempat infromasi beasiswa yang telah dibentuk pemerintah dan juga mejadi petunjuk untuk mempermudah. Dan yang terakhir ialah kegiatan mengedukasi anak-anak untuk bersemangat sekolah dan menyardarkan mereka pentingnya pendidikan melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, sehingga anak-anak sadar akan ranah bersenang-senang dalam lingkup pendidikan bersama teman sangatlah menakjubkan. Semua jenis-jenis kegiatan akan didukukung oleh pihak pemerintah, psikolog, serta  sukarelawan. Tentunya program Merdeka belajar akan disambut baik oleh pemerintah desa yang dituju , karena mereka juga mengharapkan hal yang sama untuk generasi banga Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun