Mohon tunggu...
Zahratul aini
Zahratul aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - zahratul aini

you can if you think you can

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar, Mengajar, dan Menjadikan Belajar Sepanjang Hayat sebagai Pedoman Pendidikan

4 Desember 2021   08:16 Diperbarui: 4 Desember 2021   08:23 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Belajar, Mengajar dan menjadikan Belajar Sepanjang Hayat sebagai pedoman Pendidikan

Disusun Oleh : Zahratul Aini (20052126) Mahasiswa Ppkn UNP 2020

Padang 2, Desember 2021

Abstract

The development of technology today requires every human being to continue to learn in the face of the capabilities of artificial intelligence that is currently developing. The human must learn to create, utilize and even be responsible for the possible risks faced from the existence of this technology. Even though they have finished taking formal education at school, humans must still be required to learn in order to survive in an era of technology. Learning is meant not only in the classroom but lifelong learning or what is called Lifelong Learning. Lifelong Learning is a person's effort to continue learning voluntarily and continuously for personal reasons aimed at personal development, increasing competitiveness and work ability. Lifelong Learning is an effort that must be done consciously and enjoy every learning process because it is done voluntarily.

Keywords: Lifelong Learning, Technology Development, Learning

Abstak

Perkembangan teknologi saat ini menuntut setiap manusia untuk terus belajar dalam menghadapi kemampuan kecerdasan buatan yang saat ini berkembang. Manusia tersebut harus belajar membuat, memanfaatkan dan bahkan bertanggung jawab atas kemungkinan resiko yang di hadapi dari adanya teknologi tersebut. Meskipun sudah selesai menempuh pendidikan formal di sekolah, manusia harus tetap dituntut untuk belajar agar dapat bertahan hidup di era yang serba teknologi. Belajar yang dimaksud bukan hanya semata dalam ruang kelas melainkan belajar sepanjang hayat atau yang disebut dengan Lifelong Learning.Lifelong Learning adalah upaya seseorang untuk terus belajar secara sukarela dan berkelanjutan untuk alasan pribadi yang bertujuan untuk pengembangan pribadi, meningkatkan daya saing dan kemampuan kerja. Lifelong Learning adalah usaha yang harus dilakukan dengan sadar dan menikmati setiap proses belajarnya karena dilakukan dengan sukarela.

Kata Kunci : Belajar sepanjang Hayat, Perkembangan Teknologi, Belajar

Pendahuluan

Pengetahuan tentang adanya hubungan partisipasi belajar sepanjang hayat dengan aktivitas yang berhubungan dengan dunia karir, masih sangat terbatas (Tikkanen, 2017). Meski telah diakui bahwa inovasi dan belajar saling berkaitan, sulit ditemukan penelitian yang mengambil sudut pandang berinovasi sebagai implikasi dari proses belajar sepanjang hayat. Maka artikel ini ingin mengambil sudut pandang berinovasi sebagai bagian dari proses belajar sepanjang hayat. Adapun tujuan dari studi literatur ini adalah untuk memberikan gambaran dari proses menciptakan inovasi yang dipandang dari perspektif konsep belajar sepanjang hayat. Artikel ini juga berkontribusi untuk mendorong orang dewasa agar memiliki pola pikir untuk senantiasa belajar sepanjang hayat tanpa terbatasi oleh ruang dan waktu. Supaya peluang berkarya atau berinovasi pun akan semakin terbuka luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun